TRIBUNNEWS.COM - Pelatih anyar Sunderland Gustavo Poyet tidak serta merta meminta uang kepada pemilik klub untuk membeli pemain anyar pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Pelatih berpaspor Uruguay itu ingin memaksimalkan pemain yang ada saat ini.

Pelatih yang biasa dipanggil Gus Poyet ini berjanji untuk memberi kesempatan yang sama kepada setiap pemainnya untuk menunjukkan bakat dan talenta masing-masing. Setelah itu ia baru akan menyusun skuad utama. Menurutnya hal itu lebih banyak berguna dibanding jika harus membeli beberapa pemain anyar yang akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Sunderland.

Eks gelandang serang Chelsea dan Totenham Hotspur itu datang ke Stadium od Light, kandang Sunderland dengan tugas sangat berat. Kucing Hitam, julukan Sunderland, saat ini di dasar klasemen Liga Inggris dengan hanya mengoleksi satu poin dari tujuh laga yang telah digelar.

Paolo Di Canio, pelatih yang digantikan Poyet, langsung membeli beberapa pemain setelah mendapat kontrak dari Sunderland. Namun Poyet enggan mengikuti jejak pendahulunya itu. Ia ingin pemain yang ada saat ini berkompetisi untuk masuk dalam starting eleven.

"Dengan segala hormat, kami tidak bisa soal dana untuk membeli pemain. Ide saya adalah memberi kesempatan kepada setiap pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. saya harus emmastikan bahwa tim ini cukup siap untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Mungkin akan ada pemain yang turun, ada yang naik, dan mungkin ada yang bisa membantu saya," kata Poyet.

"Setelah itu kita lihat apa yang terjadi pada satu atau dua bulan ke depan. Kemudian saya akan mendiskusikannya dengan pemilik klub," imbuhnya.

Laga perdana Poyet akan terjadi pada akhir pekan ini saat Sunderland terbang ke Stadion Liberty Wakes, kandang Swansea City.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Senin (14/10/2013)