TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) hanya mengizinkan sejumlah 500 orang menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Cina pada babak kualifikasi Grup C Piala Asia 2014.

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Cina akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/10/2013) malam.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Azwan Karim mengatakan, semula PSSI mengajukan 5000 kuota penonton, namun AFC hanya memperbolehkan 500 penonton.

"Sebelumnya mengajukan 5000, tetapi AFC mengatakan kalau sejumlah itu tidak mencerminkan pertandingan tanpa penonton. Akhirnya diperbolehkan hanya 500 undangan," ujar Azwan ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (14/10/2013).

"Kami mencetak undangan sebanyak 500, kemudian didistribusikan 50 undangan kepada Timnas Cina. Undangan merupakan mitra kerja PSSI, mereka tidak dipungut biaya," tuturnya.

AFC memberikan hukuman kepada PSSI menggelar dua pertandingan kandang tanpa penonton, selain itu organisasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu didenda sebesar Rp 500 juta.

Hukuman diberikan, karena ulah penonton yang menyalakan kembang api dan petasan di laga babak kualifikasi Piala Asia U-22 di Pekanbaru, Indonesia pada 2012.

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Cina diliput oleh media dari kedua negara. Terlihat fotografer dan wartawan asal negeri Tirai Bambu juga berkunjung ke tanah air.

"25 wartawan asal Cina. Mereka datang sendiri, tidak ada undangan," katanya.