TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Persija Jakarta, Imran Nahumarury, selalu tampak di barisan penonton saat tim nasional U-19 Indonesia bertanding di Jakarta. Menonton langsung di stadion menjadi kesenangan tersendiri bagi pria berusia 34 tahun itu.

Sesekali Imran tampak duduk di deretan kursi khusus wartawan. Ini dilakukan ketika Indonesia menundukkan Korea Selatan di ajang kualifikasi Piala Asia U-19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (12/10).

Pria kelahiran Tulehu, Maluku, 12 November 1978, itu, tidak segan-segan melompat dan berteriak ketika pasukan Garuda Muda memiliki peluang ataupun mencetak gol.

"Rasanya lebih puas nonton di stadion. Bisa merasakan atmosfer pertandingan di tengah-tengah penonton yang bersemangat," kata Imran, belum lama ini.

Imran pernah membela tim nasional Indonesia pada 1999-2002. Namanya mencuat ketika berkostum Persija Jakarta pada 2000-2003. Pemain sayap ini pernah mengantar Macan Kemayoran juara Liga Indonesia 2001.

Pemain yang terakhir kali merumput bersama PSSB Bireuen ini mengaku amat mengagumi permainan pasukan Garuda Muda. Menurutnya, Evan Dimas dkk bisa menjadi pelecut motivasi Merah Putih untuk meraih prestasi di kancah sepak bola internasional.

"Mereka tampil dengan semangat luar biasa. Semoga keberhasilan mengalahkan Korsel jadi motivasi untuk sepak bola Indonesia. Semoga semangat mereka menjadi pelecut motivasi tim senior," ujarnya.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (16/10/2013)