Sukses Inggris Ditentukan oleh Lima Faktor
Langkah Inggris menuju putaran final Piala Dunia 2014 (PPD 2014) sempat terseok-seok
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Langkah Inggris menuju putaran final Piala Dunia 2014 (PPD 2014) sempat terseok-seok akibat empat hasil imbang yang diraih dari Polandia, Montenegro, dan dua laga kontra Ukraina. Akan tetapi, pada akhirnya skuad Roy Hodgson sukses menjawab keraguan dengan memastikan satu tempat di Brasil pada tahun depan.
Melihat performa impresif pada dua laga terakhir saat melumat Montenegro 4-0 dan Polandia 2-0, FIFA.com merilis lima faktor yang menjadi kunci sukses The Three Lions. Kelima faktor tersebut antara lain:
1. Performa Leighton Baines.
Polemik semat muncul terkait pemilihan bek kiri timnas Inggris. Ashley Cole masih menjadi pemain yang tak tergantikan. namun, seiring usia yang menua, kemampuan bertahan Cole mulai tergerus. Keberanian Hodgson mulai mengedepankan Baines pun dianggap sebagai langkah jitu. Baines tak hanya apik dalam bertahan dan menyerang, pun saat mengoptimalkan bola mati.
2. Duet Gary Cahill-Phil Jagielka
Sepeninggal Rio Ferdinand dan John Terry, Hodgson tak lantas bingung mencari duet bek tengah untuk skuadnya. Gary Cahill dan Phil Jagielka terbukti sukses menambal lubang yang ditinggal Ferdinand dan Terry. Dalam 10 pertandingan, Inggris pun hanya menderita 18 shots on target, paling rendah kedua setelah Spanyol do PPD 2014 zona Eropa.
3. Kepemimpinan Steven Gerrard
Semenjak didaulat menjadi kapten, Steven Gerrard kian menunjukkan peran vital di dalam skuad The Three Lions. Jiwa kepemimpinan dan kontribusi di atas lapangan semakin nyata. Dia mungkin cuma mencetak dua gol. Namun, cuma ada tiga pemain tengah di PPD 2014 zona Eropa yang mampu menciptakan peluang lebih banyak darinya.
4. Revitalisasi Rooney
Beberapa laga terakhir performa Rooney semakin moncer. Torehan 7 gol pada PPD 2014 menjadikannya pemain pertama yang menjadi top skorer Inggris pada dua kualifikasi Piala Dunia (Rooney mencetak 9 gol pada PPD 2010). Fakta kian menarik melihat statistik Rooney yang hanya bermain pada 6 laga (hanya tiga kali tampil penuh selama 90 menit). Berarti, rata-rata dia menceta satu gol setiap 67 menit.
5. Pemain muda
Bersama Hodgson, semakin banyak pemain muda Inggris yang mendapat kesempatan tampil membela The Three Lions. Penampilan mereka pun tak mengecewakan, Bahkan terbilang memukau. Sebut saja dua nama termutakhir, Ross Barkley dan Andros Townsend. bahkan, Townsend langsung mencetak gol pada laga debutnya kala menghadapi Montenegro. Ditambah peran Jack Wilshere dan Danny Welbeck yang kian vital di dalam skuad. (irawan)