Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kota Samarinda berpeluang besar menjadi tempat pemusatan latihan Timnas sepak bola Indonesia, untuk persiapan mengikuti berbagai kejuaraan internasional.

Itu karena sarana dan prasarana latihan yang dimiliki Samarinda cukup memadai. Pernyataan ini dilontarkan anggota Komite Eksekutif PSSI Erwin Dwi Budiawan di Samarinda, belum lama ini.

Namun, menurut Erwin, meski telah memenuhi syarat secara kelengkapan sarana dan prasarana, PSSI tidak serta-merta bisa menunjuk ibu kota Kaltim sebagai salah satu home base timnas.

Hal lain yang tak kalah penting, adalah komitmen kepala daerah setempat dalam memberikan dukungan untuk latihan timnas.

Menanggapi ini, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Rabu (16/10/2013), menyambut baik usulan pemerintah pusat untuk menggunakan fasilitas-fasilitas olahraga di Samarinda.

Namun yang perlu diperhatikan, kata Jaang, mengingat fasilitas-fasilitas olahraga di Samarinda adalah kewenangan Pemprov Kaltim, maka perlu juga melihat kebijakan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Pada prinsipnya, sebagai Wali Kota Samarinda, Jaang mendukung hal tersebut.

Apalagi, menurut Jaang, fasilitas-fasilitas olahraga di Samarinda yang dulunya disiapkan untuk pelaksanaan PON, saat ini sudah berkurang fungsinya.

"Sebenarnya, kalau ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk melaksanakan kegiatan event nasional di bidang olahraga, dan pemusatan latihan di sini, saya pikir itu sangat baik," tutur Jaang.

Terkait apakah idealnya timnas yang akan menggunakan fasilitas tersebut dikenakan retribusi atau sejenisnya, Jaang mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi hal-hal tekhnis yang menjadi ranah Pemprov Kaltim.

"Itu sudah teknis. Tapi, prinsip dasarnya, wali kota dan tuan rumah, kalau memang diadakan event nasional di sini, kami pasti terima dengan baiklah," papar Jaang.

Ada tiga stadion yang dimiliki Kota Samarinda, yakni Stadion Utama Palaran, Stadion Madya Sempaja, dan Stadion Segiri.

Sementara, Ketua KONI Samarinda Aidil Fitri menyatakan, penunjukan Samarinda sebagai home base timnas sah-sah saja.

Menurutnya, itu merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kaltim dan Samarinda pada khususnya. Apalagi, ada wacana bahwa home base tadi juga akan digunakan oleh Timnas U-19 yang sudah menoreh prestasi di kancah internasional.

"Yang tipe-tipe seperti ini yang kami harapkan. Supaya persepakbolaan lebih maju lagi, lebih enak lagi dilihat, lebih bagus lagi," katanya.

"Saya sebagai Ketua KONI Samarinda sangat mengharapkan kalau itu dikehendaki. Kami juga minta pemerintah kota dan PSSI yang terlibat, khususnya Kaltim dan Samarinda, menerima itu," imbuhnya. (*)