Ribery Tak Mau Ketemu Portugal dan Kroasia
Dari tujuh tim yang akan jadi calon lawan pada partai playoff zona Eropa, tim yang paling dihindari Prancis adalah Portugal.
Penulis: Komang Agus Ruspawan
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Meski menang 3-0 atas Finlandia pada laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa Grup I, Prancis gagal lolos otomatis ke Brasil dan harus melalui babak playoff. Dari tujuh tim yang akan jadi calon lawan pada partai playoff zona Eropa, tim yang paling dihindari Prancis adalah Portugal.
Kemenangan atas Finalndia di Stade de France, Rabu (16/10) dinihari, diperoleh lewat gol Franck Ribery menit kedelapan dan Karim Benzema (87'), serta "hadiah" gol bunuh diri Joona Tolvio (76').
Dari tim-tim yang berlaga di babak playoff, Perancis dan Portugal memang menjadi dua tim paling difavoritkan lolos. Namun, tak sedikit yang menanti keduanya justru saling baku hantam demi satu tiket ke Brasil.
Les Bleus sangat berpeluang bertemu Portugal. Mereka tidak masuk ke dalam tim unggulan untuk pengundian babak playoff yang dilakukan di Zurich, Swiss, pada 21 Oktober 2013. Sementara Portugal masuk dalam empat tim unggulan.
Berdasarkan peringkat FIFA per September 2013, Perancis merupakan tim dengan peringkat FIFA terbaik kelima dari delapan tim peserta playoff.
Kroasia menjadi tim yang memiliki peringkat FIFA terbaik di babak play-off. Sementara Islandia, menjadi tim dengan peringkat FIFA paling bawah.
Sistem pengundian akan mempertemukan empat tim unggulan kontra empat tim non-unggulan. Hal tersebut memungkinkan Perancis bertemu Portugal atau Kroasia.
Namun Ribery berharap Perancis tak berjumpa Portugal atau Kroasia di playoff. "Play-off tak akan mudah. Kami harus mengerahkan kemampuan terbaik dalam dua laga, melakukan segalanya demi berangkat ke Brasil. Ini Piala Dunia. Kami berharap bisa menghindari Portugal, dan juga Kroasia," sebut Ribery.
Harapan Ribery pun turut diamini oleh Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps.
"Saya tak punya gambaran soal playoff, tapi benar sekali jika menghadapi Portugal, yang memiliki Cristiano Ronaldo, akan sangat berbeda. Kami akan melakukan persiapan ekstra jika harus menghadapi laga tersebut."
Portugal harus tampil di playoff setelah kalah bersaing dengan Rusia di Grup F. Meski menang atas Luksemburg 3-0 di laga terakhir, pasukan Paulo Bento hanya mampu finis di posisi kedua, terpaut satu angka dari Rusia.
"Sekarang, banyak hal yang harus kami pikirkan. Itu berarti, sebelumnya kami tidak melakukan persiapan terbaik untuk berada di Piala Dunia 2014. Jadi, Portugal harus mengerahkan segalanya untuk tampil di Brasil," tandas Bento.
Laga play-off akan dihelat dengan sistem kandang dan tandang. Pertemuan pertama berlangsung pada 15 November 2013, dan pertemuan kedua berlangsung 19 November 2013.