TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya, memberikan bonus uang Rp 30 juta kepada Yabes Roni Malaifani.

Bonus diberikan dalam bentuk buku tabungan Bank NTT Rp 15 juta, dan uang tunai Rp 15 juta. Penyerahan bonus kepada Yabes dilakukan di ruang kerja gubernur, Kamis (18/10/2013) pukul 10.00 WITA.

"Terima kasih Yabes. Saya sengaja menghadirkan para kepala dinas, asisten, dan Pak Sekda, sebagai bentuk apresiasi terhadap Yabes yang sudah mengharumkan NTT di tingkat nasional, dan harumkan nama Indonesia di kencah sepakbola internasional U-19," ujar Frans.

Gubernur juga berterima kasih kepada anggota DPR Setya Novanto. Karena, Yabes bisa muncul mengharumkan nama NTT, berawal dari sepakbola Novanto Cup yang dipadukan dengan ajang seleksi mencari bibit pemain Timnas U-19.

"Mudah-mudahan langkah Pak Setya Novanto ini bisa diikuti teman-teman lain," harap Frans.

Frans juga meminta Yabes terus berlatih dan meningkatkan kemampuan.

"Prestasi bisa diraih hanya melalui sebuah kerja keras, dan Yabes harus punya cita-cita besar untuk menjadi pemain hebat. Menjadi pemain berlevel dunia yang mahal. Ini bentuk motivasi. Teruslah berlatih, tularkan semangat ini kepada anak-anak NTT lainnya," pesan Frans.

Di hadapan gubernur, sekda, dan pimpinan dinas yang hadir, Yabes berjanji terus berlatih dengan disiplin.

"Saya akan terus berlatih, karena lewat latihan yang disiplin akan meraih pestasi. Saya mau tunjukkan kepada Indonesia bahwa anak NTT pun bisa," tutur Yabes disambut tepuk tangan gubernur serta pimpinan dinas yang hadir.

Pada kesempatan itu, Yabes menyerahkan kaus sepak bola warna merah dengan nomor punggung 31 bertuliskan nama Yabes, kepada Gubernur NTT.

Setelah itu, Yabes menyambangi SMAN 2 Kupang. Di halaman sekolah itu, Yabes disambut hangat 1.700 siswa setempat.

Yabes diterima Wakil Kepala Sekolah Yesaya Gere, dan Stef Reo, pelatih tim sepak bola sekolah itu, yang menjuarai event sepak bola Novanto Cup 2013, dengan pengalungan selendang.

Di hadapan para siswa, Yabes menceritakan pengalamannya sebagai anak kampung di Moru-Alor,  namun bisa tampil pada pentas sepakbola nasional U-19.

"Saya minta teman-teman agar menjauhi miras dan tekunlah berlatih dan jangan lupa berdoa," pesan Yabes. (*)