Yabes Roni Malaifeni: Anak NTT juga Bisa Main Bola
Tak diturunkan pada pertandingan pertama melawan Laos, hati Yabes Roni Malaifeni bergejolak.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Tak diturunkan pada pertandingan pertama melawan Laos, hati Yabes Roni Malaifeni bergejolak. Begitu pertandingan melawan Filipina, Yabes pun tidak masuk dalam starting line up.Yabes pun hanya duduk di bangku cadangan.Namun memasuki babak kedua ketika pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, memintanya untuk pemanasan, Yabes langsung senang.
"Dalam hati saya bilang, ini baru kamu lihat orang Alor pung gila. Saya akan tunjukkan kepada dunia bahwa anak NTT juga bisa main bola."
Hal ini diungkapkan Yabes Roni Malaifeni saat jumpa fans dan penobatan sebagai duta sepakbola NTT di halaman Novanto Center, Kupang, Rabu (16/10/2013) malam. Ungkapan hati Yabes ini disambut histeris ribuan simpatisan, mania bola dan keluarga yang hadir.
Yabes mengaku lolos ke timnas melalui proses yang sangat panjang. Nyaris tak dapat diseleksi di Kupang, Yabes tak masuk di skuad timnas untuk Piala AFF. Yabes mengaku tak putus asa karena memang hanya 20 pemain yang didaftarkan, sementara jumlah mereka sebanyak 31 orang.
"Waktu seleksi untuk AFC di Gelora Bung Karno, pelatih melakukan game. Ada dua tim yang bermain dan saya tidak masuk. Namun kemudian pelatih suruh saya ganti satu pemain. Saat itu saya sudah bertekad harus bisa lolos. Saat saya main, pelatih bilang Yabes, kamu bagus. Dalam hati, saya bilang, saya sudah lolos. Dan, ketika keesokan harinya BTN merilis nama skuad AFC, saya berada di urutan ke-17," kata Yabes.
Yabes mengaku sempat bingung usai mencetak gol ke gawang Filipina. "Saya bingung mau buat apa. Antara mau berdoa atau selebrasi. Namun puji Tuhan, saya bisa membuktikan bahwa saya bisa," kata Yabes.
Pada kesempatan itu, Yabes mengatakan, masih banyak potensi pemain di NTT. "Saya harapkan ke depan, Pak Novanto bisa mendatangkan lagi pelatih timnas untuk seleksi pemain di Kupang sehingga muncul Yabes-Yabes baru," katanya.
Yabes mengaku, selama di Jakarta, usai kualifikasi Piala AFC, dirinya tinggal di rumah Setya Novanto.
"Saya diajak oleh anaknya Pak Novanto keliling Jakarta. Saya disuruh makan pitza, namun saya tidak mau karena rasanya tidak enak," kata Yabes yang disambut tawa hadirin.
Hadir pada malam jumpa fans itu Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Drs. Setya Novanto; Wagub NTT, Benny Litelnoni; dan pejabat serta sponsor lainnya. Ribuan masyarakat terus meneriakkan nama Yabes sepanjang acara yang dipandu Abdul Muis dan Bastian Dethan tersebut.
Setya Novanto pada kesempatan itu mengaku sangat bangga dengan Yabes Roni Malaifani karena mampu mengharumkan nama Indonesia.
"Mudah-mudahan muncul Yabes-Yabes baru dari bumi Flobmora. Saya akan terus mendampingi Yabes termasuk memperhatikan studinya hingga perguruan tinggi. Saya ingin Yabes terus menularkan ilmu atau kemampuannya kepada anak di seluruh daerah di NTT. Saya juga mohon dukungan Pak Gubernur NTT selaku pembina sepakbola di NTT agar ke depan muncul lebih banyak putra Flobamora di kancah sepakbola nasional. Yabes sudah memberikan contoh yang sangat bagus, dan Yabes saat ini milik persepakbolaan Indonesia," kata Setya Novanto.
Wagub NTT, Benny Litelnoni mengatakan, prestasi Yabes telah membanggakan NTT. Ia berharap, Yabes terus berlatih sehingga tetap menjadi pemain timnas Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Benny memotivasi anak-anak NTT untuk berlatih agar mampu menjadi seperti Yabes Malaifani.
Sipri Seko mewakili Masyarakat Gila Bola (Mas Gibol) NTT, mengharapkan Yabes Malaifani jangan terlena dengan apa yang saat ini diperolehnya. Ia berharap Yabes terus berlatih sehingga harapan masyarakat NTT agar Yabes bisa berprestasi di event yang lebih tinggi bisa terjadi.
"Yabes harus menanamkan tekad dalam hati untuk terus berlatih agar lebih berprestasi. Jangan sampai setelah sambutan yang meriah ini, Yabes malah tidak masuk timnas lagi karena tersingkir akibat dari tidak berlatih," katanya.
Pada malam jumpa fans ini, Yabes dinobatkan juga menjadi duta sepakbola NTT. Penobatan ditandai dengan pengalungan selempang oleh Benny Litelnoni dan pemberian topi dan bola oleh Setya Novanto.
Usai penobatan, Yabes juga menerima bonus sepeda motor Yamaha New Vixion dari Novanto Center dan bonus lainnya dari Swiss-Belinn Kristal Hotel Kupang, Telu Sport, TransNusa dan Bank NTT.