TRIBUNNEWS.COM - Rencana manajemen Persija memboyong sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19, pengamat sepak bola Andibachtiar Yusuf mempertanyakan hal itu.

Ia tidak yakin pemain Timnas Indonesia U-19 memiliki ketahanan mental untuk bersaing di level senior.

"Ngambil pemain-pemain muda buat apa? Memang benar Evan Dimas dan kawan-kawan luar biasa, tetapi itu di kategori mereka, di bawah usia 19 tahun. Kalau di level senior, saya kurang yakin itu tepat untuk klub," ujar pria kelahiran Jakarta, 15 Januari 1974 tersebut.

"Mental beda. Kecuali Persija ambil untuk tim U-19 mereka. Ibaratnya investasi. Mungkin dalam kurun 3 sampai 5 tahun lagi mereka bisa juara dengan materi pemain itu," tambah Andi.

Evan Dimas Darmono, kapten timnas, merupakan salah satu pemain yang disebut menarik minat klub berjuluk Macan Kemayoran. Selain Evan, bek sayap kiri Muhammad Fatchu Rochman juga menjadi buruan.

Fatur, panggilan Fatchu Rochman, sempat dihubungi Direktur Teknik Villa 2000 dan mantan pelatih Persija Jakarta di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), Iwan Setiawan. Iwan memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.

Hubungan itu otomatis membuka kesempatan Fatur ke Persija. Komunikasi terjalin setelah Fatur ikut mengantarkan Indonesia juara Piala AFF U-19 di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Saya sekarang hanya fokus di timnas. Apalagi lawan yang akan dihadapi pada Piala Asia U19 di Myanmar tahun depan pasti jauh lebih kuat," kata Fatur, pemain Persekap Kota Pasuruan (Divisi Utama LPI). (Berita Kota Super Ball/Eko Priyono)