TRIBUNNEWS.COM – Yang satu hanya memiliki tinggi badan 173 cm dan berat 73 kg. Satu lagi bahkan lebih pendek, tinggi 170 cm dan berat 72 kg. Itulah gambaran postur dua bomber yang akan menjadi sorotan dalam duel panas Fiorentina kontra Juventus, Minggu (20/10/2013) malam ini. Pertarungan dua predator mini pun akan tersaji di Stadion Aremio Franchi.

Pertemuan Fiorentina dengan Juventus merupakan laga bertajuk Grande Partita di Serie A Italia. Selain bersatus dua klub papan atas, La Viola dan Si Nyonya Tua memiliki konflik historis panjang yang membuat hubungan kedua tim selalu panas.

Giuseppe Rossi pun mengusung ambisi besar dalam laga prestisius ini. Ia bertekad mengoyak gawang Juventus dan memberikan tiga poin bagi suporter La Viola. "Ambisi saya adalah mencetak gol ke gawang Juve. Yang saya ingin lakukan saat ini adalah membantu Fiorentina mengalahkan Juve akhir pekan ini," tegas Rossi dikutip Gazzetta dello Sport.

Setelah dua tahun berjuang melawan cedera lutut ketika berseragam Villarreal, di tahun ini Giuseppe Rossi mudik ke Italia dan 'terlahir kembali' menjadi predator kotak penalti. Hingga giornata delapan, ia telah mencetak lima gol bagi Fiorentina.

Giuseppe Rossi, sriker kelahiran Amerika Serikat yang kembali dipanggil ke Timnas Italia, akan beradu ketajaman dengan Carlos Tevez, penyerang utama sekaligus predator baru Juventus.

Penampilan Tevez cukup memuaskan semenjak diboyong dari Manchester City. Pemain asal Argentina tersebut untuk sementara mencetak tiga gol yang membuat namanya berada di urutan pertama daftar perncetak gol terbanyak Si Nyonya Tua.

Carlos Tevez memang absen mencetak gol dalam epat laga terakhir Juve. Tapi El Apache memiliki semangat tinggi untuk kembali bangkit. Dan duel melawan Fiorentina bisa menjadi momentum tepat.

"Setiap kali saya mengenakan jersey Juventus, saya ingin selalu memberikan yang terbaik. Ada efek yang memaksa Anda melakukan segala yang terbaik, layaknya cinta pada pandangan pertama," tandas striker 29 tahun tersebut.

Gelandang Fiorentina David Pizarro pun menyanjung Tevez sebagai pemain yang luar biasa. "Carlos Tevez adalah pemain yang luar biasa, dia pantas berada di Italia. Dia telah menemukan rumahnya di liga kami," tutur Pizarro, yang harus absen di partai panas nanti karena cedera.

Sayang memang, kedua kubu tidak dapat menurunkan skuad terbaiknya dalam partai ini. Selain Pizaro, La Viola jua masih kehilangan striker Mario Gomez dan sang kapten Manuel Pasqual. Sementara Bianconeri tak bisa diperkuat oleh striker yang tengah berada di performa terbaik, Fabio Quagliarella.

Sedang gelandang brilian Arturo Vidal kemungkinan tak dimainkan sebagai bentuk hukuman akibat terlambat bergabung usai membela negaranya Chile di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Namun demikian Juventus masih bisa memainkan maestro lini tengahnya, Andrea Pirlo. Kubu tuan rumah pun memberi perhatian khusus kepada gelandang jenius ini.

Menurut Rossi, pergerakan seniornya di Timnas Italia itu harus dibatasi. "Jika Fiorentina berhasil membatasi Pirlo, maka kami berpeluang besar mengakhiri pertandingan dengan perolehan tiga poin," ujar Rossi, yang mengaku pernah nyaris pindah dari Villarreal ke Juventus.

Fiorentina saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara dengan poin 12 dari tujuh pertandingan. Mereka mencatat tiga kemenangan, tiga kali seri, dan sekali kalah.

Adapun Juventus menempati posisi ketiga dengan poin 19, dengan torehan enam kemenangan dan sekali seri. Si Nyonya Tua belum terkalahkan.

Akankah rekor tak terkalahkan Juve dipecahkan oleh Rossi dkk? Atau I Bianconerri mampu memperpanjang torehan positifnya dengan hadirnya kembali gol-gol indah dari Tevez? (Tribunnews.com/ka7)