Torino vs Inter Milan: Nagatomo Waspada
Bek Inter Milan Yuto Nagatomo menegaskan Inter Milan akan melanjutkan performa impresif saat bertandang ke markas Torino
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bek Inter Milan Yuto Nagatomo menegaskan Inter Milan akan melanjutkan performa impresif saat bertandang ke markas Torino, Stadion Olimpico, Senin (21/10/2013) dini hari untuk menghadapi laga lanjutan kompetisi Seri A Italia.
Meski demikian, pemain asal Jepang ini memprediksi adanya kesulitan yang akan dihadapi pemain Inter, pasalnya pertandingan ini digelar setelah masa jeda libur dengan adanya pertandingan internasional.
"Ini adalah pertandingan yang sangat penting. Kami kalah saat melawan Roma, tapi bukan berarti kami bermain buruk. Kami akan memperbaikinya, meskipun tidak mudah melakukan persiapan laga ini selama pekan laga internasional. Namun, kami berusaha keras dan kita akan lihat apa yang terjadi pada hari Minggu." kata Nagatomo dilansir situs resmi Inter Milan.
Inter memang sedang mengincar kemenangan untuk membangkitkan semangat bertarung setelah kekalahan terakhir didapatkan dari AS Roma. Itu adalah kekalahan pertama yang didapatkan Inter musim ini.
Kewaspadaan Nagatomo sangat beralasan. Jika dianalisis, kekalahan 3-0 atas Roma disebabkan karena buruknya koordinasi para pemain belakang The Nerazzurri yang gagal mengantisipasi serangan balik. Tiga gol kekalahan Inter itu terjadi karena proses serangan balik yang dilakukan Roma.
Tanpa kehadiran Hugo Campagnaro, lini belakang Inter mengalami masalah cukup serius. Individual error selalu dilakukan para pemain Inter dan jadi penyebab terbesar kekalahan Inter di laga terakhir.
Namun pada laga melawan Torino, pelatih Inter Walter Mazzarri terlihat bahagia sebab Campagnaro sudah bisa kembali ke dalam tim setelah sembuh dari cedera yang selama menderanya.
Sayangnya situasi ini tidak diimbagi dengan kondisi lini depan yang masih akan ditinggalkan striker Diego Milito dan Ricky Alvarez. Dua pemain di posisi penyerang itu masih berada dalam tahap penyembuhan cedera.
Dengan demikian, Rodrigo Palacio, akan sendirian mengemban tugas di lini depan Inter. Palacio diharapkan bisa memecah kebuntuan lini depan Inter untuk menjebol gawang Torino.
Torino sendiri mengawali musim ini kompetisi tahun ini dengan performa lumayan solid. Namun mereka hanya mampu mendapatkan dua poin dalam tiga laga terakhir. Mereka bermain imbang melawan Sampdoria di laga terakhir.
Di klasemen Liga Italia, Torino berada diposisi ke-9 dengan point 9 dari tujuh pertandingan, mereka mencatat dua kemenangan, tiga kali seri, dan dua kali kalah.
Alessio Cerci adalah sosok penyerang sayap Torino yang harus diwaspadai barisan belakang Inter Milan. Penyerang timnas Italia ini telah mengoleksi enam gol sejauh ini tiga gol lebih banyak dari Palacio.
Kemampuan Cerci menerobos barisan pertahanan lawan berkali-kali sudah terbukti jitu menyusahkan pertahanan lawan. Artinya jika Inter tampil dengan standar biasa, tak menutup kemungkinan mereka akan pulang dari kota Turin dengan kekecewaan.
Karena performa impresif yang ditunjukkan Cerci musim ini, dia baru saja mendapat penghargaan dari pelatih timnas Italia Cesare Prandelli. Jika terus tampil konsisten, Cerci akan masuk dalam skuad Italia untuk Piala Dunia 2014.
Jadi tak ada alasan buat lini belakang Inter untuk tidak mewaspadai Cerci. Nagatomo dan kawan- kawan harus berpikir ulang bermain tanpa konsentrasi dan fokus sebab satu peluang dimiliki Cerci berpotensi mengubah hasil akhir pertandingan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.