TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Status pemain asing Arema Cronous masih mengambang. Manajemen belum memberi kejelasan soal nasib mereka di Singo Edan musim depan.

Melakoni Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013 lalu, Arema Cronous merekrut lima pemain asing, yaitu Alberto ‘Beto’ Goncalves, Kayamba Gumbs, Theirry Gathuessi, M Ridhuan, dan Edemar Garcia.

Dari lima pemain asing ini, hanya Edemar yang sudah dipastikan kerjasamanya bersama Arema Cronous berakhir. Sedangkan Ridhuan sejak dipinjamkan ke Persisam Samarinda, belum pernah terlihat latihan bersama Singo Edan.

Dari lima pemain asing ini, sumbangsih Beto, Kayamba, dan Gathuessi sangat besar. Ketiganya sering menjadi starter di setiap laga Singo Edan. Selama semusim bersama Arema Cronous, Beto sudah merumput selama 2.218 menit. Sedangkan Kayamba selama 2.431 menit, dan Gathussi selama 2.539 menit.

Besarnya sumbangsih pemain ini belum jaminan bakal bertahan di Arema Cronous. Media Officer Arema Cronous, Sudarmaji belum dapat memastikan posisi pemain asing tersebut aman atau tidak. Manajemen belum mengevaluasi sumbangsing pemain asing ke Arema Cronous.

“Aman atau tidaknya mereka tergantung hasil evaluasi,” kata Sudarmaji kepada Surya Online (Tribun Network), Senin (21/10/2013).

Pria asal Banyuwangi ini tidak dapat memastikan kapan mannajemen akan melakukan evaluasi. Manajemen masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia (PT LI) soal kuota pemain asing. Memang kemungkinan besar pengelila LSI itu bakal memangkas kuota pemain asing. Tapi, manajemen tetap harus menunggu kepastian dari PT LI.

Sebelumnya, manajemen sempat memberi sinyal tidak memperpanjang Gathuessi. Bila kuota pemain asing dibatasi tiga pemain, manajemen akan mengisi pemain asingnya di gelandang dan striker. Menurut Sudarmaji, manajemen tetap akan berpatokan pada kuota pemain asing dan hasil evaluasi.

“Dua hal ini akan dikaitkan, baru bisa diambil keputusan pemainnya akan diperpanjang atau tidak,” tambahnya.(zainuddin/surya)