TRIBUNNEWS.COM - Di tengah isu kepindahan menuju Persib Bandung, penyerang Ferdinand Sinaga tampil menawan bersama tim Indonesia XI, Minggu (20/10/2013).

Pada laga eksebisi melawan League All Stars, Ferdinand mencetak dua gol saat kedua tim bermain 3-3, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ferdinand menjadi poros lini serang Indonesia XI. Pelatih Djajang Nurjaman memasang Ferdinand sebagai penyerang sayap kiri mengapit Patrich Wanggai dan Titus 'Tibo' Bonai di sektor kanan.

Golnya di menit ke-65 membuat pertahanan League All Stars, yang diperkuat kumpulan pemain asing dari Liga Indonesia, tampak keropos.

Itu gol kedua Ferdinand setelah mencocor bola di babak pertama. Pengaruh Ferdinand muncul kembali di menit ke-71. Akselerasinya memanfaatkan umpan terobosan pemain pengganti Juan Revi, berbuah penalti.

Titus 'Tibo' Bonai, eksekutor penalti -yang mengirim dua umpan manis kepada Ferdinand- sukses menceploskan gol penyeimbang. Skor itu bertahan hingga akhir pertandingan. Gol League All Stars, tim polesan Mundari Karya, diciptakan Herman Dzumafo menit ke-16, Fahad Al Dosari menit ke-27, dan Osas Saha menit ke-56.

Dua gol Ferdinand, di hadapan Djajang ibarat pembuktian. Djajang musim depan terus menangani Persib. Dalam kesempatan terpisah, Djajang menyatakan Ferdinand akan membela klub berjuluk Maung Bandung pada musim kompetisi 2014.

Menurut Djajang, Ferdinand sudah berpamitan dengan timnya musim lalu, Persisam Samarinda. Mantan pemain Persib Yunior itu tinggal melakukan teken kontrak.

"Dia sebenarnya dipertahankan Persisam, tapi itu hak dia untuk menentukan. Alasannya kuat karena dia dibesarkan di Bandung dan ingin pulang kampung," kata Djajang.

"Memang dia sudah pasti di Persib? Setahu saya belum. Kalau pindah yang ngga masalah secara aturan atau kontrak tidak menyalahi. Hanya secara etika saja yang kurang benar," timpal Direktur Operasional Persisam, Erwin Dwi Budiawan kepada Berita Kota Super Ball kemarin malam.

Menurut Erwin dirinya dan manajemen belum menerima pernyataan langsung dari si pemain. Tim berjuluk Pesut Mahakam rencananya baru memanggil seluruh pemain pada November mendatang.

Manajemen berencana mengikat kontrak seluruh pemain, terutama para pemain muda untuk menekan pengeluaran klub. (Berita Kota Super Ball/Eko Priyono)