Karl-Heinz Rummenigge: Piala Dunia 2022 Digeser Waktunya Bikin Rumit Kompetisi Lokal
Sejak Qatar jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, berbagai spekulasi bermunculan terkait cuaca musim panas yang tergolong cukup ekstrem.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Sejak diumumkannya Qatar jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, berbagai spekulasi bermunculan terkait cuaca musim panas yang tergolong cukup ekstrem. Legenda timnas Jerman, Karl-Heinz Rummenigge menyebut opsi perpindahan waktu penyelenggaraan bisa jadi solusi terbaik.
Meski baru akan diputuskan tahun depan, beberapa pihak mulai kencang menyuarakan isu Piala Dunia di musim dingin. Qatar sendiri masih percaya diri dengan teknologi yang dimiliki, bisa tetap menggelar pada musim panas.
"Mereka (FIFA) sedang melakukan riset yang dimulai bulan lalu. Saya yakin semua orang telah sadar akan opsi perpindahan waktu pelaksanaan," ucap Rummenigge kepada Sunday Times .
"Akan tetapi, masalahnya adalah liga, klub, dan para pemain mesti mencari waktu yang tepat. Semua orang siap untuk mengubah jadwal Piala Dunia, tetapi hal itu seyogyanya tak mengganggu jalannya liga domestik," paparnya.
Kendati terus mengupayakan agar dilaksanakan pada musim dingin, Rummenigge punya rencana cadangan. Dia mengusulkan ajang sepak bola terbesar di dunia itu dimulai pada April setelah sebelumnya biasa digelar pada pertengahan tahun.
Duniasoccer/Febriansyah