TRIBUNNEWS.COM – Melekat dalam benak AC Milan bahwa Barcelona adalah tim yang selalu menghadirkan kekecewaan buat mereka di kompetisi Liga Champions. Betapa tidak, Milan harus menerima kenyataan setiap langkah mereka selalu terhenti oleh Barcelona dalam dua musim belakangan.

Musim ini pun AC Milan mengusung misi balas dendam. I Rossoneri ingin mengalahkan Barcelona saat kembali berjumpa pada matchday ketiga penyisihan Grup H Liga Champions di Stadion San Siro, Rabu (23/10/2013) dinihari.

Masih berada di bawah kendali pelatih yang sama dengan musim lalu, Massimiliano Allegri akan kembali memimpin Rossoneri menghadapi Blaugrana yang sudah berganti pelatih ke tangan Gerardo "Tata" Martino.

Namun demikian, ada beberapa perubahan dalam skuad AC Milan. Yang paling mencolok adalah kembalinya playmaker Ricardo Kaka yang musim lalu masih memperkuat saingan abadi Barcelona di kompetisi domestik, Real Madrid.

Kaka dipastikan berada dalam kondisi fit saat laga melawan Barcelona. Pemain asal Brasil ini tampil selama 13 menit saat Milan menang 1-0 atas Udinese di laga terakhir Serie A Italia akhir pekan ini.

Sejak kembali ke San Siro dari Real Madrid, Kaka baru melakoni dua pertandingan. Selebihnya dia mengalami cedera. Dan Allegri tampaknya akan memainkan Kaka meski yang bersangkutan diakui masih butuh masa recovery untuk memulihkan cedera.

"Saya tidak tahu apakah Kaka akan bisa main sejak awal pada pertandingan melawan Bercelona. Dia menunjukkan performa bagus saat menghadapi Udinese," kata Allegri seperti dilansir goal.com, Senin (21/10).

Kaka diyakini bakal memberi warna tersendiri dalam sistem permainan AC Milan terutama dengan pergerakan para pemain tengah. Dia akan bekerjasama dengan para gelandang andalan AC Milan untuk mengimbangi permainan lini tengah Barcelona.

"Ketika Kaka memasuki lapangan dia meningkatkan kualitas teknik permainan tim. Kehadirannya memberi dampak psikis besar sebab dia masuk dengan memberikan dukungan pada pemain lain," tambah Allegri.

Dengan kembalinya Lionel Messi, Javier Mascherano, serta Carles Puyol di kubu Barcelona, kehadiran Kaka setidaknya bisa mengangkat moral para pemain AC Milan untuk tidak minder di depan para punggawa El Barca.

Pengalaman Kaka menghadapi Barcelona ketika masih menjadi pemain Real Madrid juga akan sangat membantu AC Milan untuk mengatasi Blaugrana. Kaka pastinya sudah sangat tahu bagaimana gerak-gerik tim asal Spanyol tersebut.

Namun pergerakan Kaka dipastikan akan mendapat pengawalan ketat dari Puyol. Sang kapten tim Catalan ini juga telah melakoni comeback pada laga melawan Osasuna, Minggu (20/10/2013), setelah asebn selama 224 hari juga karena cedera.

Tampil cukup bagus pada laga yang berkesudahan dengan skor tanpa gol 0-0, Puyol mengaku kini memfokuskan perhatiannya untuk pertandingan melawan AC Milan di San Siro. Bek berambut gimbal ini pun terlihat sangat antusias menatap big match ini.

"Kami kurang dalam melakukan presisi di depan gawang lawan pada laga melawan Osasuna. Tapi sekarang perhatian kami akan tertuju penuh dan hanya fokus untuk laga menghadapi Milan," ujar Puyol dalam situs resmi Barcelona.

AC Milan saat ini berada di posisi runner klasemen Grup H dengan empat poin hasil dari dua laga. Sementara Barcelona memuncaki klasemen dengan poin sempurna enam angka.(Tribunnews.com/cen)