TRIBUNNEWS.COM - Jaap Stam, mantan pemain Manchester United, buka-bukaan soal kronologi kepindahannya ke Lazio pada 2001.

Menurut Stam, kesepakatan transfer tersebut dilakukan di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Jaap Stam harus menjadi korban krisis finansial yang dialami manajemen Manchester United. Bahkan, Sir Alex Ferguson mengakui bahwa menjual Stam ke Lazio adalah sebuah penyesalan terbesarnya selama di Old Trafford.

"Saya menyadari bahwa klub ingin mendepakku. Mereka membutuhkan uang saat itu. Saya bercerita tentang kekhawatiran itu dengan Sir Alex Ferguson," ungkap Stam seperti dikutip Daily Mail.

Setelah selesai latihan kala itu, Stam langsung meninggalkan tempat latihan. Tapi, ketika dalam perjalanan pulang, Stam ditelepon Sir Alex.

"Sir Alex mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan saya. Ferguson berkata, 'Di mana kamu?' Saya menjawab, 'Di dekat rumah, di sebuah SPBU', Ferguson berkata lagi, 'Tunggu disana!' Kemudian dia langsung menemui saya," kenang pemain berpaspor Belanda.

Setibanya di SPBU, Ferguson langsung memarkirkan mobilnya dan menawari saya sebuah kesepakatan.

"Dia berkata, "Dapatkan kamu pindah ke Lazio, secepatnya?' Saya kemudian menyetujuinya. Percakapan singkat dalam mobil dan berada di SPBU sudah cukup membuat saya meninggalkan sebuah klub besar," papar Stam. (*)