TRIBUNNEWS.COM – Sudah dua tahun kisah AC Milan jauh dari kebahagiaan. Masa transisi yang tak berkesudahan, performa yang tidak konsisten, ditambah lagi dengan krisis cedera abadi yang selalu dihadapi skuat AC Milan membuat tujuh kali juara Champions ini tidak masuk tim unggulan.

Krisis cedera pemain yang selalu didapati para pemain AC Milan kini menjadi perhatian serius. Untuk laga melawan Barcelona nanti, AC Milan harus menerima kenyataan cedera lanjutan yang dialami kiper Christian Abbiati.

Parahnya cedera ini terjadi di semua lini. Di lini belakang bek Daniele Bonera dan Mattia De Sciglio dipastikan tak bisa tampil. Di depan, striker Stephan El Shaarawy, Mario Balotelli, dan Giampaolo Pazzini semua berada di ruang perawatan.

Stephan El Shaarawy sudah tidak bermain sejak 1 September setelah menderita cedera paha pertama dan kemudian cedera microfracture kakinya. Pazzini juga tak memperkuat AC Milan sejak Mei karena cedera lutut dan Bonera sejak Juli.

Mario Balotelli mengalami cedera otot paha kambuhan yang dideritanya selama memperkuat timnas Italia dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Armenia. Meski pelatih Massimiliano Allegri tetap menyertakan namanya dalam 22 susunan pemain yang disiapkan, namun Balotelli tetap diragukan bisa tampil.

Lalu muncul pertanyaan, ada apa dengan tim medis AC Milan yang sepertinya kurang bisa merawat pemain cedera?

Bulan lalu, mantan penyerang AC Milan Alexandre Pato, yang menderita cedera otot selama berada di AC Milan mempertanyakan perawatan yang dilakukan tim medis di Milan.

"Selama satu setengah tahun di sana, saya bermain, saya cedera, saya keluar untuk satu bulan lalu saya mendapat cedera lagi. Sejak saya pindah ke Brasil, saya tidak punya lagi cedera," kata Pato yang meninggalkan AC Milan dan bergabung dengan Corinthians pada Januari lalu.

"Saya pikir itu semua menunjukkan bahwa apa yang terjadi pada saya di AC Milan tidak ada hubungannya dengan saya, sebagai pemain lain masih cedera. Aku tidak bisa disalahkan," kritik Pato.

Pelatih Massimiliano Allegri menjawab tuduhan Pato tak beralasan. Terlepas dari benar tidaknya isu tersebut, kinerja tim medis AC Milan memang perlu dipertanyakan seiring dengan munculnya label cedera abadi.(Tribunnews.com/cen)