Yaya Toure Jadi Korban Rasisme Suporter CSKA Moskow
Perilaku rasisme kembali terjadi di pertandingan sepak bola.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Perilaku rasisme kembali terjadi di pertandingan sepak bola. Kali ini pemain Manchester City, Yaya Toure, yang menjadi korban rasis suporter CSKA Moskow. Peristiwa itu terjadi saat pertandingan Manchester City melawan CSKA Moskow di babak penyisihan Grup D Liga Champions Eropa, Kamis (24/10/2013) dinihari WIB, di Khimki Arena, Moskow, Rusia.
Saat pertandingan sedang berlansung, sejumlah suporter CSKA melontarkan ucapan bernada rasis kepada Yaya Toure. Pemain berkebangsaan Pantai Gading itupun mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut.
“Itu sangat mengecewakan. Ketika kamu berbicara mengenai orang-orang yang terus melakukan itu. Itu sangat luar biasa dan saya sangat sedih menjadi korban,” kata Yaya Toure dilansir situs Sky Sport.
Menurut saudara kandung dari bek Liverpool, Kolo Toure, perilaku rasisme tidak kali ini saja terjadi, tetapi sudah berulang. Karena itu mantan pemain Barcelona itu meminta UEFA mengambil tindakan atas masalah tersebut.
“Saya meminta UEFA mengambil langkah tegas. Kemudian menangani semua klub dan fans yang melakukan itu. Mungkin ada larangan menggelar laga kandang di stadion,” tuturnya. “Akan sangat baik apabila dapat menghentikan itu. Saya berpikir UEFA harus bekerja. Setiap waktu kita melakukan sesuatu, tetapi tetap saja itu terjadi,” ujarnya.
Sementara itu manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengaku tidak mendengar ungkapan bernada rasis terhadap Yaya Toure. Namun dia berharap ada tindakan tegas terhadap pelaku rasisme.
“Sangat disayangkan bahwa hal ini terjadi dan saya berharap bahwa langkah-langkah yang tepat diambil,” kata manajer asal Chile itu.