TRIBUNNEWS.COM - CSKA Moskwa membantah klaim Yaya Toure, yang menyebut beberapa pemain Manchester City menjadi korban ejekan rasis dari suporter tuan rumah.

Isu rasis muncul saat kedua tim bertemu di Arena Khimki dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (24/10/2013).

Menurut Toure, ejekan itu ia terima sesaat setelah laga yang dimenangi City dengan skor 2-1, berakhir. Meski demikian, Wakil Manajer Media CSKA Michael Sanadze membantah klaim gelandang asal Pantai Gading.

“Tak ada hal yang perlu didiskusikan. Tak ada hal istimewa yang terjadi. Ada banyak kebisingan di stadion. Tak seorang pun, selain Yaya Toure, mendengar hal semacam itu. Masalah itu muncul hanya karena Yaya Toure mendengar sesuatu,” tutur Sanadze seperti dikutip Sky Sports News.

UEFA langsung menanggapi isu ini pada Kamis pagi waktu setempat. Jika terdapat bukti yang kuat, UEFA akan langsung membuka kasus indisipliner ini.

“Kami menunggu laporan pada pertandingan tersebut yang akan menunjukkan bukti-bukti (mengarah pada rasisme) pada hari ini atau besok,” demikian pernyataan resmi UEFA. (*)