TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak Indonesia yang berumur 16-18 tahun, berkesempatan membela klub Pro Duta Junior.

Klub Sumatera Utara sedang mencari para pemain muda, karena menerima undangan berpartisipasi di Turnamen Karol Wojtyla Cup ke-9.

Karol Wojtyla Cup dikenal sebagai kompetisi internasional sepak bola usia di bawah 18 tahun, yang didedikasikan untuk mengenang Paus Yohanes Paulus II. Turnamen digelar pada 9-14 Desember 2013 di Roma, Italia.

Pada penyelenggaraan kesembilan, ada delapan klub yang berpartisipasi, yakni Lazio, Legia Warsawa, Sparta Praha, Latina, Pro Duta, AS Roma, Lega Nasionale Dilettanti, dan Dinamo Zagabria.

Sekretaris Umum Pro Duta Sony Agus Santoso mengatakan, pihaknya telah mencari pemain ke daerah-daerah seperti Malang, Bandung, dan Medan. Sementara, untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sesi seleksi pemain dilakukan pada Minggu (3/11/2013) pagi di Swiss German University, BSD Tangerang.

“Total kami mencari 25 pemain. Karena waktu mepet, kami langsung menjemput bola ke lapangan,” tuturnya saar ditemui di Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Setelah terkumpul 25 pemain, nantinya pemusatan latihan dilangsungkan di Swiss German University, 3 November-6 Desember 2013.

“Ada 18 pemain yang akan memerkuat tim Pro Duta Junior,” katanya.   

Manajemen Pro Duta tengah berupaya agar pemain Indonesia dapat dipandu, dan pemain berbakat dapat berlatih bersama pemain Primavera atau Barreti (dari klub besar AS Roma, Lazio, atau Inter Milan).

“Kami ingin ada pemain yang masuk talent scouting untuk berlatih di AS Roma atau Lazio,” harapnya.

Pro Duta tengah menunggu tim verifikasi dari PSSI untuk melakukan penilaian terhadap aspek klub profesional. Bila klub berjuluk Kuda Pegasus dinyatakan layak untuk berkompetisi di kasta tertinggi di Indonesia, maka para pemain akan dipertahankan.

Pro Duta Junior disiapkan berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) U-21 pada 2014. Pihaknya juga mempersilakan Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, mengambil salah satu pemain terbaik di tim, supaya dapat memerkuat skuat ‘Garuda Jaya’.

“Selepas turnamen, kalau ada yang menarik minat pelatih, maka dipersilakan masuk Timnas U-19. Itu kebanggaan kami. Bila Pro Duta lolos ke kompetisi LSI, maka tim ini dipersiapkan berkompetisi di LSI U-21,” jelasnya. (*)