Peran Mathieu Flamini bagi Arsenal
Flamini yang sekarang adalah pemain yang lebih baik dibanding Flamini yang datang ke Arsenal pada awal musim 2004-2005.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Gawat, Mathieu Flamini akan absen sekitar tiga minggu, padahal Arsenal mulai pekan ini akan menghadapi lawan-lawan yang lebih berat.
Begitulah kekhawatiran beberapa fans Arsenal yang tertuang dalam forum pendukung klub berlambang meriam itu.
Ada semacam "takhayul" yang berkembang di antara fans Arsenal, kehadiran Flamini lah yang sebenarnya membuat Arsenal bermain apik dan tentu saja menang. Entah kebetulan atau tidak, saat Flamini tidak bermain, seperti saat Arsenal menghadapi Borussia Dortmund kemarin, Gunners menderita kekalahan.
Ada apa dengan Flamini sehingga dia begitu dipuja saat ini? Menurut Wenger, Flamini yang sekarang adalah pemain yang lebih baik dibanding Flamini yang datang ke Arsenal pada awal musim 2004-2005.
Ya, Flamini adalah pemain lama Arsenal yang sempat "berguru" ke AC Milan selama 5 musim. Awal musim ini dia "selesai" belajar dan kembali London.
"Ya, skill taktisnya berkembang karena di Italia (permainan) lebih memakai perhitungan. Di Inggris lebih pada kecepatan dan antusiasme. Kini Flamini punya keduanya," kata Wenger di laman resmi Arsenal.
Pernyataan Wenger itu juga dibenarkan oleh Ray Parlour, mantan pemain Arsenal.
"Kembalinya Flamini harus dilihat sebagai hal yang besar. Selama ini gelandang Arsenal sudah bagus tapi mereka seragam. Cazorla dan Arteta sangat bagus dengan bola, tapi di antara mereka tidak ada yang menjadi bos, mengatur semua orang. Dan sekarang Flamini hadir, dan dia mulai menarik orang-orang di sekitarnya," kata mantan pemain Arsenal dari tahun 1992-2004 itu kepada Daily Mail.
Bagi Parlour, Flamini ibarat pahlawan tanpa tanda jasa. Gegap-gempita puja-puji saat ini lebih tertuju kepada Mesut Oezil.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (30/10/2013)