TRIBUNNEWS.COM - Jepang dan Iran, dua wakil dari Asia di putaran final Piala Dunia U-17 tahun ini, terhenti di babak 16 besar.

Jepang gagal ke perempat final setelah kalah 1-2 dari Swedia, sedangkan Iran kalah 1-4 dari Nigeria.

Nigeria, juara Piala Dunia U-17 tiga kali terlalu kuat untuk Iran yang untuk kedua kalinya lolos ke putaran final. Begitu juga dengan Swedia yang bermain sistematis menghadapi permainan penuh determinasi para pemain muda dari Negeri Sakura.

Tim-tim dari Eropa, Amerika Tengah dan Latin, serta Afrika tampaknya masih mendominasi sepak bola dunia saat ini. Delapan tim yang lolos ke babak perempat final berasal dari tiga benua itu.

"Untuk mencapai apa yang kami raih di sini diperlukan kepercayaan yang tinggi di antara sesama pemain. Tidak hanya soal sebelas pemain yang bermain di lapangan, tapi seluruh pemain," ujar Taiwo Awoniyi, playmaker Timnas Nigeria.

Keberhasilan Nigeria menembus babak perempat final kali ini menandai kesembilan kalinya penampilan para pemain asal Benua Afrika itu di Piala Dunia U-17. Pasukan berjuluk Elang Emas itu hanya satu kali gagal ke perempat final, yakni pada Piala Dunia U-17 di Finlandia tahun 2003, mereka hanya sampai babak grup.

Tapi tahun ini, Nigeria bertekat merebut gelar juara dari Meksiko. Seperti kata Awoniyi," Ketika Anda mempersiapkan diri untuk hal besar, maka hal-hal besar benar-benar terjadi," ujarnya.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (31/10/2013)