TRIBUNNEWS.COM – Menghadapi laga babak kualifikasi Grup C Piala Asia 2015 menghadapi China, pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago mengaku dirinya selalu mengikuti perkembangan tim lawan.

Beberapa informasi telah didapatkan oleh pelatih kelahiran Brasil berusia 45 tahun. Dari informasi yang ia punya, Jacksen mengatakan bahwa sebagian besar pemain Timnas China bermain di klub Guangzhou Evergrande, salah satu klub peserta kompetisi China Super League. Klub tersebut dilatih oleh pelatih legendaris asal Italia, Marcello Lippi.

“Saya menyempatkan waktu selama 3 jam dalam satu hari untuk berpikir mengenai China. Delapan pemain mereka bermain di Guangzhou Evergrande yang dilatih Marcello Lippi,” ujar Jacksen.

Guangzhou Evergrande melaju ke babak final Liga Champions Asia musim 2012-13. Di partai puncak, klub itu menghadapi kontestan asal Korea Selatan, FC Seoul. Di pertemuan leg pertama, kedua kesebelasan berbagi hasil imbang 2-2.

Jacksen menilai pemain China mendapatkan keuntungan dari segi kondisi fisik pemain. Sebab mereka bermain di level tertinggi sepak bola Asia. Selain itu, kompetisi di China juga masih berjalan.

“Kompetisi di China masih berjalan. Para pemain China ikut kompetisi dan bermain di level tertinggi. Itu keuntungan bagi mereka. Timnas Indonesia bermain di laga ujicoba, sementara pemain China tampil di final Liga Champions Asia,” tuturnya.

Dari hasil pemantauan, Jacksen mengaku telah mempersiapkan formasi dan strategi untuk menghadapi tim Naga. “Sudah ada plan a dan b, segala sesuatu dipersiapkan. Saya mempersiapkan segala kemungkinan termasuk yang terburuk sekalipun,” ujarnya.