Timnas Indonesia Masih Dipusingkan dengan Cuaca Dingin
Level aklimatisasi atau proses penyesuaian diri dengan iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru, ikut menentukan performa Merah Putih.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Para pemain sudah siap tempur melawan China pada lanjutan Pra Piala Asia 2015, 15 November mendatang.
Hanya saja, masih ada persoalan yang mengganjal. Yaitu aklimatisasi dengan cuaca dingin. Hal ini diungkapkan oleh dokter timnas sepak bola Indonesia Syarif Alwi Maruapey.
Ketika melawat ke China, suhu diperkirakan berada di angka minus satu derajat Celcius. Persiapan Indonesia dimatangkan lewat pertandingan uji coba melawan klub papan atas Korea Utara (Korut), 25 April SC atau 4.25 April, Sabtu (9/11/2013). Cuaca di Korut mendekati China.
"Soal kondisi semua pemain bagus. Tetapi yang perlu diwaspadai adalah efek perjalanan jauh dan cuaca ekstrem disana. Yang harus diingatkan agar pemain sadar pentingnya istirahat dan cukup asupan makan berkalori. Saya juga membawa suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh pemain," kata Syarif kepada Berita Kota Super Ball usai sesi latihan pagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Level aklimatisasi atau proses penyesuaian diri dengan iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru, ikut menentukan performa Merah Putih. Dalam kondisi suhu hampir nol derajat hal yang kemungkinan terjadi adalah pemain sulit bergerak.
"Kalau dibiarkan bisa memicu terjadinya hipotermia," ulas Syarif. (Berita Kota Super Ball/Eko Priyono)