TRIBUNNEWS.COM – Tindakan drumer Red Hot Chili Peppers (RHCP), Chad Smith sungguh konyol. Ia mau saja diprovokasi untuk mengelap kostum klub sepak bola Brasil, Flamengo untuk mengelap bokongnya, dan melemparkannya ke lantai. Akibatnya, ia pun panen ancaman dari penggemar klub papan atas di Brasil tersebut.

Insiden ini terjadi ketika Chad Smith menggelar workshop mengenai permainan drum di Hard Rock Cafe Belo Horizonte, Brasil, beberapa waktu lalu. Di tengah-tengah workshop, salah satu peserta memberi Smith kostum Flamengo.

Awalnya drummer 52 tahun itu berusaha untuk memamerkan kostum Flamengo yang didapatnya dengan cara membentangkannya. Namun sebagian besar peserta workshop bukan fan Flamengo. Terlebih, Belo Horizonte merupakan markas salah satu rival Flamengo, Cruzeiro.

Melihat respons peserta yang tidak antusias, Smith kemudian berusaha merebut perhatian seluruh orang yang hadir di workshop tersebut. Caranya dengan mengusapkan kostum Flamengo ke bagian bokongnya dan melemparnya ke lantai.

Sebagian peserta tertawa melihat aksi Smith. Namun sial bagi Smith. Ternyata ada sejumlah fans Flamengo yang hadir di workshop tersebut dan kesal dengan tindakan Smith. Bahkan, Smith nyaris kena lemparan sebuah benda yang dilakukan salah satu peserta.

Video hinaan yang dilakukan Smith kemudian diunggah TMZ ke YouTube. Video tersebut mendapat respons negatif dari fans Flamengo. Bahkan, ada beberapa yang mengancam akan membunuh Smith.

"Kamu telah bermusuhan dengan 40 juta fans hanya dalam 1 menit. Kamu membuat hidupmu dalam bahaya," ujar fans Flamengo bernama Arthur Candeia melalui YouTube.

Salah satu fans Flamengo, Lucas Soares, bahkan mengancam akan membunuh Chad Smith ketika menjalani konser bersama RHCP di Rio de Janeiro, Brasil. "Jika kamu datang ke Rio de Janeiro, kamu akan mati," tegas Soares.

Sejak ancaman pembunuhan itu, Chad Smith melakukan segala cara untuk berdamai. "Saya ingin meminta maaf atas sikap kurang sopan saat drum clinic, lelucon saya tentang rivalitas kedua tim terlalu jauh. Suporter Flamengo, saya minta maaf," tulis Smith.

Selain meminta maaf melalui Twitter, Chad Smith bersama bandnya tampil di Rio De Janeiro, yang merupakan kandang Flamengo, memberikan kaos Red Hot Chili Peppers kepada suporter Flamengo.