TRIBUNNEWS.COM – Erick Thohir, pengusaha Indonesia yang membeli 70 persen saham Inter Milan, tiba di markas klub Inter Milan untuk mengadakan pertemuan dengan Massimo Moratti guna membahas kelanjutan klub.

Erick Thohir, Roslan Roeslani dan Handy Soetedjo tiba di Italia menggunakan Singapore Airlines dan mendarat di Bandara Malpensa, Milan, Kamis pagi pukul 7.26 waktu setempat.

"Saya senang mengambil bagian dalam petualangan baru ini. Saya akan berada di sini selama lebih dari tiga hari dan berkesempatan untuk bertemu Moratti dan staf Nerazzurri," kata Erick Thohir seperti dilansir La Gazzetta dello Sport hari ini.

Ini kali kedua pengusaha asal Jakarta tersebut datang ke Milan, namun kunjungan kali ini berbeda dari pertemuan pertamanya Juli lalu yang membahas proses akuisisi saham Inter Milan.

Pertemuan kedua yang akan diadakan Jumat (15/11) pukul 10.30 waktu Italia di Hotel Melia akan menjadi rapat umum para pemegang saham untuk meratifikasi pengalihan saham dan memperjelas struktur Inter Milan yang baru pascaakusisi.

Hal lain yang akan dibahas adalah proyek stadion baru Inter Milan sehingga Erick akan bertemu dengan Giuliano Pisapia, Walikota Milan, esok Sabtu. Selain itu penguatan tim selama jendela transfer dan masalah kepemimpinan klub serta manajemen juga akan dibahas dalam pertemuan antara pengusaha Indonesia dengan Massimo Moratti itu.

Rangkaian pertemuan itu adalah jadwal yang sibuk namun pemegang baru saham mayoritas Inter terlihat langsung bekerja meskipun baru datang dari penerbangan panjang antarbenua.

Setelah mendarat di Malpensa, Milan, Erick memasuki sebuah Mercedes hitam dan langsung menuju Hotel Armani di pusat kota yang pernah ditempati Thohir pada kunjungan pertama Juli lalu.

Kemudian Erick menuju Appiano Gentile, pusat pelatihan klub Inter untuk bertemu tim dan staf pelatih pimpinan Waltel Mazzarri. Erick juga berbicara dengan kapten tim, Javier Zanetti dan bergabung dengan Massimo Moratti bersama putranya Angelomario Moratti untuk makan siang di pusat pelatihan tersebut.

Acara tersebut selesai pukul 15:00 waktu setempat dan sebelum meninggalkan gerbang lokasi pelatihan pengusaha Indonesia tersebut menghentikan mobil untuk menyapa para penggemar dan wartawan (yang memberinya tepuk tangan hangat).

"Ini adalah pertemuan yang indah," kata Erick. "Menarik untuk bisa melihat fasilitas dan bertemu semua orang, termasuk Mazzarri dan Zanetti. Saya senang berada di sini."

Namun hal utama yang akan dibahas adalah siapa bosa baru Inter Milan yang nampaknya masih menjadi teka-teki sampai beberapa jam kedepan, "Presiden? Kita akan membahas besok," kata Erick.