Uruguay Menang Besar, Tapi Tabarez Tidak Puas
Hasil di Amman, Yordania, tersebut membuat satu kaki Uruguay sudah berada di Brasil, tempat digelarnya perhelatan sepak bola
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Meski timnya menang besar 5-0 atas Yordania di babak play-off Piala Dunia 2014, pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengaku tidak puas dengan kinerja timnya.
Hasil di Amman, Yordania, tersebut membuat satu kaki Uruguay sudah berada di Brasil, tempat digelarnya perhelatan sepak bola sejagad itu.
Maxi Pereira dan Christian Stuani membuat tim tamu unggul 2-0 sebelum jeda. Di babak kedua, semifinalis Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan itu menambah tiga gol melalui Nicolas Lodeiro, Cristian Rodriguez, dan Edinson Cavani. Leg kedua akan digelar di Montevideo, Uruguay, Rabu pekan depan. Sejauh ini Uruguay tidak pernah kalah di kandang.
"Kami tidak terlalu bagus. Kami selalu berpikir bahwa lawan akan bermain habis-habisan, meski Yordania tidak sekuat tim-tim yang kami hadapi dalam babak kualifikasi Zona Conmebol," kata Tabarez.
"Ini sebuah kenyataan bahwa Yordania adalah wakil Asia yang tidak pernah kalah di kandang sendiri. Ketika Yordania tidak terlalu memberi perlawanan, kami bermain sangat individualis," imbuhnya.
Sementara itu pelatih Yordania Hossam Hassan mengaku bertanggung jawab atas kekalahan telak tersebut. Menurut pelatih asal Mesir ini, kelas Uruguay memang di atas timnya.
"Saya ingin membuat pendukung Yordania gembira, tapi yang terjadi tidak sesuai dengan harapan," kata Hassan.
Sepanjang 2x45 menit, Yordania hanya punya satu peluang emas melalui Ibrahim al-Zawareh. Sayang sontekannya dari jarak tiga meter terlalu melebar.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Jumat (15/11/2013)