TRIBUNNEWS.COM, YAOUNDE - Striker Chelsea atas Kamerun, Samuel Eto'o, mengeluhkan perlakuan para rekan setimnya saat pertandingan leg pertama play-off Piala Dunia melawan Tunisia, bulan lalu. Eto'o menganggap mereka sengaja tak mengoper bola padanya dalam laga yang berakhir 0-0 itu.

"Hal itu benar dan patut disesalkan. Anda melihat sendiri bahwa aku sering ke tengah lapangan untuk mengejar bola. Aku telah mendengar bahwa mereka sengaja tak mengoper bola padaku," ujar penyerang Chelsea itu seperti dilansir Goal.

"Sepak bola adalah olahraga kolektif. Anda harus mengoper bola bahkan kepada orang yang paling tak anda sukai, terutama ketika dia berada dalam posisi yang bagus untuk menerimanya," lanjut pemain berumur 32 tahun itu.

Menanggapi tuduhan yang dilontarkan Eto'o, pelatih Kamerun, Volker Finke, menegaskan bahwa tuduhan pemainnya itu tak berdasar. Pelatih asal Jerman itu bahkan menyebut bahwa keluhan Eto'o seperti keluhan seorang anak TK.

"Saya tak melihat hal-hal seperti yang dikeluhkan Eto'o. Saya melihat video pertandingan berulang kali dan tak mendapati seorang pemain pun menolak mengoper bola kepadanya. Bagi saya, itu terdengar seperti keluhan anak TK," tegas Finke.

Sebagai informasi, Kamerun akan kembali menghadapi Tunisia di laga leg kedua, Minggu (17/11).