TRIBUNNEWS.COM - Steven Taylor mungkin akan didenda oleh asosiasi sepakbola Inggris dan Newcastle.

Gara-garanya, ia mengunggah foto empat rekannya di Newcastle melalui akun twitternya, pemain bek itu dihujani kritik dari banyak orang, bahkan oleh follower-nya sendiri.

Semuanya bermula saat Taylor mengunggah rangkaian foto Massadio Haidara, Papiss Cisse, Vurnon Anita dan Mohammed Sissoko di akunnya, dan menulis, "Selalu senang melihat kamu tersenyum." Sepertinya ini twit biasa saja bukan.

Masalahnya, dalam foto itu, Taylor mengecat wajah rekan-rekannya yang kebetulan berkulit hitam itu dengan warna hitam mencolok, dan hanya menyisakan mata dan mulut.

Dalam waktu dua menit sejak diunggah, foto itu mengundang kritik dari para penggemar pemain-pemain itu. Taylor pun mencabut foto itu dan meminta maaf sambil mengatakan bahwa dia tak bermaksud menyerang atau menyakiti siapapun terkait twit itu.

Haidar pun mencoba menetralisasi keadaan dengan menulis melalui akun twitter-nya, bahwa foto itu tak dimaksudkan sebagai hinaan, hanya sekadar lelucon di antara pemain.

Tapi nasi sudah menjadi bubur. Hujan kritik memenuhi akun Taylor, salah satunya bahkan menyarankan pemain itu bersembunyi untuk mengatasi rasa malunya. Kalau ada peribahasa teliti sebelum membeli, rasanya itu juga berlaku saat mengunggah sesuatu ke media sosial.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (17/11/2013)