TRIBUNNEWS.COM - Luiz Felipe Scolari mengaku kecewa dengan kepergiannya dari Chelsea.

Pria berumur 65 tahun pernah menjadi arsitek The Blues per 1 Juli 2008. Namun, ia digulingkan tujuh bulan kemudian, tepatnya pada 9 Februari 2009. Rumor yang berkembang, Scolari dianggap tidak sejalan dengan beberapa pemain.

"Saya sedih dengan cara kepergian saya dari Chelsea. Saya sudah mencoba jujur dengan pihak klub akan semua yang saya lakukan. Kami tampil apik di atas lapangan," tutur Scolari.

"Saya berharap kerja saya di Chelsea bisa bertahan lebih lama. Terlebih, saya sudah bersiap untuk menghabiskan paling tidak dua atau tiga musim di London, dan merasakan Liga Primer dan kompetisi Liga Champions," paparnya.

Menurutnya, saat itu beberapa pemain tidak setuju dengan keputusannya, yang pada dasarnya demi membuat Chelsea semakin bagus.

"Saya mendengar keluhan mereka dan berkata, saya tidak bermain di posisi ini atau itu," ungkapnya.

"Faktanya, saat itu salah satu pemain yang saya mainkan di tim utama, yang juga tidak sejalan dengan saya, adalah salah satu top skor di liga pada saat itu," bebernya. (*)