TRIBUNNEWS.COM - Andre Villas-Boas atau AVB ingin melihat reaksi cepat dari tim asuhannya, Tottenham Hostpur, setelah digunduli tuan rumah Manchester City pada pertandingan Liga Inggris akhir pekan lalu.

Itu merupakan kekalahan terbesar Tottenham pada pertandingan Liga Inggris dalam dua dekade terakhir. Dengan demikian, klub London utara ini kalah terus dalam dua laga terakhir dan tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir liga. Akibatnya, posisi mereka semakin jauh dari zona empat besar atau zona Liga Champions. Target utama Spurs musim ini adalah finis di zona Champions.

AVB mengakui penampilan timnya sangat buruk. Namun, pria Portugis ini menginginkan timnya melupakan kekalahan tersebut dan bergerak ke depan untuk meraih kemenangan.

"Dua kekalahan beruntun, realitasnya adalah bahwa klasemen liga memperlihatkan kami sangat berdekatan dengan tim-tim lain yang juga punya target seperti kami," kata AVB.

"Kami tidak boleh terlalu banyak kalah dalam posisi kami di liga saat ini, di mana satu hasil mengakibatkan semuanya berubah lagi," tambahnya. "Kami harus kembali bekerja keras."

Emmanuel Adebayor tampil perdana di musim ini bersama Spurs.

"Adebayor memberi kami pilihan lebih di lini depan. Kami akan coba memainkan dua striker untuk memperbesar peluang mencetak gol," kata AVB.