Apapun Formatnya, Barito Putera Siap Berkompetisi di ISL
Wacana kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dibagi menjadi dua wilayah, barat dan timur, semakin menguat.
Laporan Wartawan Metro Banjar, Frans Rumbon dan Syaiful Anwar
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Wacana kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dibagi menjadi dua wilayah, barat dan timur, semakin menguat.
Wacana itu sudah disinggung Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono, saat menerangkan hasil verifikasi peserta ISL 2014 yang akan diumumkan 5 Desember mendatang.
Ada sekitar 25 tim yang akan diverifikasi, di mana 18 di antaranya dari klub ISL, sementara tujuh klub lagi berasal dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Bila 22 tim lolos verifikasi, maka format kompetisi yang digunakan PSSI, dipastikan dua wilayah.
"Hasil verifikasi baru bisa disampaikan 5 Desember. Kemudian, tetap ada babak delapan besar. Kami sudah memikirkan sejauh itu. Tapi, belum memutuskan untuk mekanisme babak semifinal. Apakah mengikuti format yang dipakai Liga Champions (home away) atau single match," papar Joko Driyono.
Terkait menguatnya rencana format dua wilayah, Pelatih Kepala Barito Putera Salahudin mengatakan, masing-masing ada plus dan minusnya.
Menurut pelatih berkepala plontos, bila menggunakan format dua wilayah, tentu akan lebih menghemat pengeluaran. Namun, kekurangannya, tim kurang benar-benar teruji, karena tidak bertemu klub dari wilayah lain.
Sedangkan jika hanya satu wilayah, biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Tapi, tim bisa lebih teruji, karena akan bertemu seluruh peserta kompetisi.
Karena melihat ada plus dan minusnya, Salahudin mengaku hanya bersabar sambil menunggu keputusan akhir.
Yang terpenting, lanjutnya, tim harus benar-benar disiapkan, agar selalu siap dalam kondisi format satu maupun dua wilayah.
"Kami mengikuti aturan saja, yang penting tim kami siap berkompetisi," cetusnya. (*)