TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, ikut memberikan komentar mengenai keputusan Adriano Galliani mundur dari AC Milan. Menurut Don Carlo, mantan klubnya tersebut akan kehilangan dan terpukul dengan kepergian pria tersebut, yang sudah 27 tahun menduduki jabatan wakil presiden.

Galliani telah memberikan konfirmasi pada Jumat (29/11/2013), bahwa dia akan meletakkan jabatannya pada bulan depan, setelah laga Milan melawan Ajax di matchday terakhir penyisihan grup Liga Champions. Galliani melakukan hal tersebut setelah hubungannya dengan direktur Barbara Berlusconi, yang merupakan putri presiden Milan Silvio Berlusconi, retak.

"Saya tak melihat ini merupakan hal yang positif," ujar mantan gelandang dan pelatih Rossoneri ini kepada Radio Capital. "Galliani adalah orang dengan pengalaman dan kemampuan yang hebat untuk menjalankan klub seperti Milan."

"Dia telah memperlihatkannya selama bertahun-tahun di sana. Kepergiannya akan menjadi sebuah kehilangan yang besar bagi Rossoneri."

Galliani menduduki jabatan wakil presiden Milan sejak 1986. Tetapi kinerjanya mendapat sorotan dari Barbara, yang melihat performa tim sangat tidak bagus pada awal musim ini di mana mereka terpuruk di peringkat ke-13 klasemen sementara Serie-A lantaran baru mengoleksi 14 poin, tertinggal 20 dari Juventus di posisi puncak.