TRIBUNNEWS.COM - Jaksa penuntut umum menuntut agar pengadilan mencabut surat izin mengemudi milik Glen Johnson.

Jika tuntutan itu dikabulkan, berarti bek Liverpool itu bakal tak boleh lagi mengemudikan mobil seumur hidup. Semua itu merupakan buntut atas insiden yang terjadi Februari lalu. Polisi mendapati mobil Audi A55 milik Johnson melaju dengan kecepatan di atas batas maksimal yang diperbolehkan di kawasan Colwyn Bay.

Masalahnya, pemain berusia 29 tahun itu kemudian tak mengindahkan panggilan pengadilan terkait pelanggaran itu. Dua kali dia mangkir untuk menjelaskan siapa sebenarnya pengemudi Audi itu.

Johnson juga tak bisa datang pada sidang yang dijadwalkan akhir pekan ini. Pengacara Johnson, Barry Warburton mengatakan kepada pengadilan, kliennya tak bisa datang lantaran harus menjalani latihan bersama pemain Liverpool lainnya untuk menghadapi laga melawan Hull City.

"Dia berada dalam situasi serba salah. Sedang dalam masa karantina Liverpool padahal harus datang ke pengadilan," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.

Pengadilan North Wales tampaknya tak bisa menerima penjelasan itu. Pasalnya, mereka menerima catatan dari kepolisian tentang perilaku mengemudi Johnson yang buruk.

"Ini bukan kasus pertamanya. Kami punya catatan 6 kasus pelanggaran mengemudi yang melibatkan orang ini," ujar John Wylde, jaksa penuntut.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (1/12/2013)