Menpora Minta PSSI Telusuri Kasus Solomon Begondo
Menpora Roy Suryo, mendesak pengurus PSSI, selaku asosiasi sepak bola di Indonesia untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian meninggalnya pesepakbola asing di tanah air kembali terjadi. Seolah tidak belajar dari meninggalnya pesepakbola asal Paraguay, Diego Mendieta, kini Solomon Begondo asal Kamerun telah pergi menghadap Tuhan.
Pesepakbola berusia 27 tahun itu meninggal pada Jumat (29/11/2013), karena menderita sakit di bagian perut. Dia tidak mempunyai biaya berobat.
Manajemen klub Persipro Probolinggo tempat dia bermain di kompetisi Divisi Utama PT LPIS musim 2012-13 tidak membayar gaji. Dia tidak menerima gaji sepeserpun selama satu musim kompetisi, hanya mendapatkan sebesar 15 persen dari nilai kontrak yang disepakati.
Menyikapi kondisi ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, mengaku telah mendesak kepada pengurus PSSI, selaku asosiasi sepak bola di Indonesia untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
“PSSI sedang menjalankan instruksi saya soal itu. Menjalankan instruksi sesuai UU Sistem Keolahragaan Nasional nomor 3 tahun 2005,” kata Roy dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Minggu (1/12/2013).
Ia menengarai, permasalahan itu dimulai saat klub – klub di Indonesia tidak mempunyai standar untuk melakukan kerjasama kontrak dengan pemain.