Live on TVRI
Minggu (1/12) pukul 18.30 WIB

TRIBUNNEWS.COM, CATANIA - Psikologi para pemain AC Milan sedang menanjak naik setelah kemenangan 3-0 atas Celtic di Liga Champions tengah pekan ini. Tapi sayang, mental skuad I Rossoneri kembali terganggu setelah kabar buruk mundurnya Wakil Presiden Adriano Galliani dari jabatannya.

Sayangnya di saat bersamaan Milan akan menghadapi pertandingan lanjutan Serie A Italia melawan Catania di Stadion Angelo Massimino, Minggu (1/12). Milan pun menatap laga ini dengan bayang-bayang mundurnya Galliani yang sudah 27 tahun mengabdi.

Galliani telah mengungkapkan akan mengundurkan diri. Pernyataannya itupun langsung membuat sang presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, murka dan marah atas keputusan mengagetkan yang diambil orang kepercayaannya itu.

"Hal ini tidak bagus untuk imej Milan. Galliani bisa datang kepada saya untuk mengklarifikasi tanpa menimbulkan kontroversi," ujar Berlusconi seperti dilansir akun @Milanello.

Galliani sempat mengungkapkan kekecewaannya karena merasa diperlakukan kurang elegan dalam proses regenerasi. Galliani sering dikabarkan tidak cocok dengan putri Silvio Berlusconi, Barbara Berlusconi.

Mantan kekasih Alexandre Pato itu disebut-sebut akan menempatkan eks kapten Mialn Paolo Maldini sebagai direktur teknik menggantikan Galliani.

"Saya tak melihat keputusan tersebut sebagai hal positif. Galliani adalah sosok berpengalaman dan memiliki kemampuan menjalankan klub besar seperti Milan," kata Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kepada Radio Capital.

"Ia sudah menunjukkan kemampuannya selama bertahun-tahun. Kepergiannya akan membuat kehilangan besar di Milan," lanjut pelatih yang pernah membesut Milan tahun 2001-2009 itu.

Skuad Milan tentunya harus berpikiran jernih dengan tidak terpengaruh adanya isu kemunduran Galliani. Milan harus tetap menjaga kekompakan skuad setelah mampu bangkit di Liga Champions. Milan di laga terakhir Seri A ditahan imbang Genoa 1-1.

Playmaker Kaka harus kembali mengambil alih tampuk pimpinan dengan memimpin rekan-rekannya tetap berada di jalur kemenangan. Apalagi penyerang Milan Mario Balotelli telah keluar dari mimpi buruk. Dia mencetak satu gol ke gawang Celtic sekaligus mengakhiri paceklik gol dalam tujuh pertandingan.

Catania akan jadi ujian bagi Milan setelah tidak sekalipun menang di Serie A selama periode November. Masalahnya Massimiliano Allegri masih dibayangi krisis pertahanan. Ignazio Abate, Cristian Zaccardo, Philippe Mexès, Mattia De Sciglio dan Zapata semuanya absen karena cedera.

Kabar baiknya buat Milan, Catania adalah tim lemah di antara kontestan Serir A musim ini. Mereka menempati urutan paling bawah klasemen Seri A. Jadi tak ada alasan buat Milan untuk tidak mendapatkan tiga angka dari kandang Catania.(Tribunnews.com/cen)

Prakiraan Pemain:

Catania (4-3-3): Andújar; Alvarez, Legrottaglie, Gyömbér, Capuano; Plasil, Tachtsidis, Guarente; Castro, López, Barrientos

Milan (4-3-2-1): Abbiati; Poli, Bonera, Silvestre, Emanuelson; Montolivo, De Jong, Nocerino; Birsa, Kaká; Balotelli