TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Inter Milan kembali gagal bangkit di Giornata ke-14 setelah ditahan imbang Sampdoria di Giuseppe Meazza (1/12/2013). Kekecewaan pun dirasakan bek kanan Inter, Jonathan.

Bagi Jonathan, hasil imbang ini semakin menyulitkan posisi Inter untuk menjaga jarak dengan tiga tim teratas Serie-A. Namun di satu sisi, pemain asal Brasil ini memaklumi penurunan timnya saat ini.

Di laga kontra Sampdoria, Inter lebih dulu memimpin lewat gol Fredy Guarin di babak pertama. Namun kemenangan yang didepan mata akhirnya sirna setelah gelandang Il Samp, Renan, mencetak gol saat laga menyisakan satu menit waktu normal.

"Kami menghormati Sampdoria, tetapi Inter adalah klub besar dan jika anda ingin bersaing untuk Scudetto atau berada di papan atas anda tidak boleh kehilangan poin," beber Jonathan kepada Inter Channel .

"Aku sangat kecewa, tetapi bagaimanapun kami seorang manusia. Anda tidak bisa selalu bermain baik. Kami punya 24 laga lain di depan, tetapi kami tidak boleh melupakan hasil imbang ini," sambungnya.

Selain itu Jonathan juga mengaku kecewa gagal memberikan performa terbaik bagi presiden baru Inter, Erick Thohir, yang datang langsung menyaksikan laga ini di stadion. "Ini sangat mengecewakan kami dan juga bagi presiden yang datang pertama kali menyaksikan kami di San Siro," tutup dia.

Duniasoccer/Jerry