Erwin Dwi Budiawan: PSSI Harus Tingkatkan Kualitas Klub di Indonesia
Komite Eksekutif PSSI Bidang Kompetisi Erwin Dwi Budiawan mengatakan PSSI harus meningkatkan kualitas klub di Indonesia
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Eksekutif PSSI Bidang Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan, PSSI harus meningkatkan kualitas klub – klub di Indonesia supaya dapat mengikuti standar verifikasi menggunakan standar Liga Champions Asia (LCA).
“Kita menetapkan standar sama seperti AFC Cup. Kita tidak bisa berpartisipasi di Liga Champions Asia. Sedangkan, di AFC Cup, kita dapat dua slot. Ke depan diperlukan perbaikan,” katanya.
PSSI telah mengumumkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Komite Lisensi kepada 25 klub calon peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014. Hasilnya, tidak ada satu klub pun yang mendapatkan lisensi klub profesional.
Komite Lisensi PSSI telah melakukan proses verifikasi terhadap calon klub peserta kompetisi sejak (25/11/2013). Terdapat lima aspek klub profesional yang diverifikasi, yaitu legalitas, infrastruktur, supporting, manajerial, dan finansial. Proses verifikasi dilakukan sampai Kamis (5/12/2013).
Hasil verifikasi klub, kemudian diserahkan Ketua Departemen Licensing klub PSSI, Lisensi, Tigor Shalomboboy kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin kemarin.
“Di dalam melakukan verifikasi klub profesional, AFC tidak ikut campur. PSSI diberikan kewenangan penuh. PSSI melakukan lisensi klub profesional yang akan berlaga di liga profesional, setelah ditetapkan tidak ada yang lolos,” kata Erwin.
LCA merupakan sebuah turnamen sepak bola antar klub Asia yang diselenggarakan oleh AFC. Turnamen ini diikuti 32 klub sepak bola yang berasal dari 10 liga sepak bola terbaik di Asia. Indonesia terakhir kali mengirimkan wakil di kompetisi itu pada 2011. Waktu itu, Arema Indonesia selaku juara ISL musim 2009-10 berpartisipasi. Sayang, klub berjuluk Singo Edan tidak lolos babak penyisihan.
Setelah itu, pada gelaran tahun 2012 – 2014, Indonesia tidak mengirimkan wakil, karena tidak ada slot. Persipura Jayapura dipastikan tidak ikut Liga Champions Asia 2012 karena bergabung dengan Liga Super Indonesia, LSI, dan bukan Liga Prima Indonesia bentukan PSSI yang diakui AFC.
Pada gelaran tahun 2014, Indonesia hanya mengirimkan dua wakil ke AFC Cup, yaitu Persipura Jayapura dan Arema Indonesia. Indonesia tidak mendapat satupun tiket ke fase grup atau play-off ke Liga Champions Asia (LCA) 2014. Di wilayah Asia Tenggara, hanya ada tiga negara yang mendapatkan jatah lolos ke LCA musim depan, yaitu Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Thailand mendapat jatah tampil langsung di fase grup LCA 2014. Negeri Gajah Putih juga mendapatkan dua tiket tampil ke babak play-off. Jatah tampil di play-off juga didapatkan dua negara Asia Tenggara lain, yaitu Singapura dan Vietnam. Kedua negara pesaing Indonesia itu mendapat masing-masing satu tiket tampil di babak play-off.