TRIBUNNEWS.COM, BASEL - FC Basel sempat melontarkan ancaman akan tampil menyerang kala menghadapi FC Schalke 04 di Veltisn Arena, Rabu (11/12/2013). Akan tetapi, ancaman itu tak ingin disikapi pelatih Schalke, Jens Keller, dengan gegabah.

Keller sadar, Basel mencoba memancing Schalke untuk ikut tampil menyerang. Karenanya, dia justru lebih fokus menekankan keseimbangan antara pertahanan dan menyerang.

"Para pemain sudah siap, tapi kami harus tetap menjaga keseimbangan antara pertahanan dan menyerang dengan baik," bilang Keller.

Schalke sendiri membutuhkan kemenangan demi memastikan tiket ke babak 16-besar Liga Champions. Beda hal dengan calon tamunya, yang hanya perlu meraih satu angka.

"terlepas dari fakta kami harus menang, penting untuk tidak terpancing untuk terus menyerang. Itu taktik yang keliru. Kami punya waktu 90 menit untuk mencetak gol lebih banyak dari lawan. Meski dalam posisi tertinggal, kami belum kalah. Kami punya kualitas untuk mengalahkan Basel kedua kalinya," sambungnya.

Schalke punya modal bagus dengan kemenangan 1-0 saat berkunjung ke markas Basel, St. Jakob Park. Namun, untuk pertemuan kali ini, tak ada perlakuan spesial yang dilakukan Keller.

"Tim pelatih saya sudah menganalisis video kekuatan dan kelemahan Basel dan para pemainnya. Namun, itu biasa. Kami melakukannya setiap pertandingan. Melihat laga sebelumnya, kami tahu Basel bisa dikalahkan. Saat itu, kami bermain bagus secara taktik. Sekarang, kami butuh performa serupa di Veltins Arena," pungkas Keller.

Duniasoccer/irawan