Secara Individu Ronaldo Paling Layak Raih FIFA Ballon d'Or 2013
FIFA Ballon d'Or sejatinya sebuah penghargaan kepada seorang pesepakbola yang tampil bagus selama setahun.
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM - FIFA Ballon d'Or sejatinya sebuah penghargaan kepada seorang pesepakbola yang tampil bagus selama setahun. Oleh karena itu sudah selayaknya bintang Real Madrid dan Portugal, Cristiano Ronaldo, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia 2013.
Seperti yang sudah diprediksi, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Franck Ribery menjadi tiga finalis peraih FIFA Ballon d'Or 2013. Ketiganya menyisihkan 20 orang pemain lain, termasuk Gareth Bale, Steven Gerrard, dan Neymar. Pertanyaan umum yang muncul adalah, siapakah dari ketiga kandidat itu yang paling layak?
Lionel Messi merupakan pemain terbaik di dunia dalam empat tahun terakhir. Selama kurun waktu tersebut penyerang asal Argentina tersebut selalu berhasil menyisihkan Ronaldo. Pada dua tahun terakhir Messi selalu berhasil menempatkan Ronaldo sebagai yang terbaik kedua. Satu hal yang membuat Messi lebih baik dari Ronaldo di tahun ini adalah keberhasilan membawa klubnya, Barcelona, menjuarai La Liga musim lalu.
Sementara itu Franck Ribery menjalani musim yang fantastis bersama Bayern Muenchen sepanjang musim 2012/13. Winger asal Perancis itu mengantarkan Muenchen merebut tiga gelar, Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Ribery bahkan sudah disahkan sebagai Pemain Terbaik Eropa 2012/13 beberapa bulan lalu.
"Franck menjalani musim yang luar biasa pada musim lalu. Kariernya sungguh luar biasa. Tahun ini Franck pun menjadi salah satu alasan di mana posisi kami saat ini. Dia layak untuk memenangkan gelar tersebut," kata Pelatih Muenchen, Pep Guardiola, kepada Goal.
Dibandingkan Lionel Messi dan Franck Ribery, Cristiano Ronaldo tidak memberikan gelar apa pun kepada Real Madrid. Namun performa individunya jauh lebih memukau.
Menurut data yang dilansir Infostrada Sports, CR7 sudah mencetak 67 gol dari 56 pertandingan sepanjang 2013. Keseluruhan gol tersebut termasuk empat gol ke gawang Swedia di play-off Piala Dunia 2014 dan 14 gol di Liga Champions hingga matchday kelima. Sekadar penegas, keempat gol ke gawang Swedia merupakan penentu kelolosan Portugal ke putaran final di Brasil.
Dikutip dari Goal, rekan setim Ronaldo di Real Madrid dan Portugal, Pepe, menilai Pemain Terbaik Dunia 2008 tersebut merupakan satu-satunya pemain yang layak mendapat Ballon d'Or karena trofi yang diberikan sejak 2010 ini merupakan penghargaan individual.
Pepe mengambil contoh kegagalan pemain asal Spanyol merebut penghargaan bergengsi ini setelah mengantarkan tim nasional mereka menjuarai Piala Dunia 2010. Fakta lain menunjukkan penghargaan Pemain Terbaik Eropa tidak menjamin pemain tersebut bisa merebut Ballon d'Or pada akhir tahun. Andres Iniesta sudah mengalaminya tahun lalu.
Penilaian yang sedikit berbeda terjadi di penghargaan FIFA World Coach of the Year. Tahun ini ada mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, eks Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, dan pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp.
Gelar ini baru diadakan pada 2010, sejak itu Ferguson belum pernah menjadi pemenang dan sebatas peringkat kedua pada 2011. Tahun ini Ferguson terancam kembali gagal menjadi pemenang. Heynckes menjadi kandidat kuat setelah musim lalu membawa Muenchen meraih tiga gelar. Adapun Sir Alex hanya mempersembahkan trofi Premier League sebelum akhirnya pensiun.
Sementara itu Zlatan Ibrahimovic, Neymar, dan Nemanja Matic bersaing memperebutkan FIFA Puskas Award. Penghargaan ini diberikan kepada pemain yang dinilai mencetak gol paling indah sepanjang 2013.
Neymar masuk kandidat berkat tendangan volinya dari luar kotak penalti ke gawang Jepang di Piala Konfederasi 2013. Matic juga melakukan tendangan voli ketika memperkuat Benfica menghadapi Porto.
Namun demikian, tendangan salto Zlatan Ibrahimovic dari luar kotak penalti gawang Inggris saat memperkuat Swedia memiliki tingkat kesulitan tertinggi dibandingkan dua pesaingnya. Siapa pemenangnya? Semuanya akan terjawab pada 13 Januari 2014.