GH Sutedjo Siap Melepas Jabatan di Persija Timur Jika Terpilih
GH Sutedjo akan bersaing dengan dua kandidat lainnya dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PSSI DKI Jaya.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GH Sutedjo akan bersaing dengan dua kandidat lainnya dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PSSI DKI Jaya, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (14/12) pagi. Dua kandita yang dimaksud yakni, Gusti Randa dan Jaelani.
"Saya ini kan orang bola. Apalagi, memenuhi persyaratan bakal calon dan selalu siap bekerja. Sehingga, dalam pemilihan ini saya hanya berfikir positif saja. Jika para pemilik suara mengingin saya menjadi Ketua, ayo kita sama-sama bekerja. Namun jika tidak, saya pun tetap siap bekerja," ungkp GH Sutedjo, Jumat (13/12/2013).
GH Sutedjo mengaku memilki target khusus. Namun, dilanjutkannya, bukan untuk pribadi, melainkan demi organisasi. Misalnya saja, diungkapkannya, ingin memberikan contoh terkaitkan tidak boleh adanya pengurus yang merangkap jabatan.
Karena itu, ditegaskannya, ia siap melepaskan jabatan sebagai Ketua Pengcab PSSI Jakarta Timur periode 2010-2015 dan Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSI) periode 2011-2016.
"Jika saya terpilih, maka semua jabatan tersebut akan dilepas atau di Plt-kan. Saya sangat paham tentang aturan tidak diperbolehkannya rangkap jabatan. Karena itu, saya ingin memberikan contohnya," tuturnya.
Diharapkan oleh GH Sutedjo, Musprov PSSI DKI Jay berjalan fair dan tidak muncul dampak negatif.
"Sebab jika saya terpilih, akan bekerja dengan klub dan seluruh pihak-pihak terkait. Utamanya, demi kemajuan persepak bokaan DKI dan nasional. Selain itu, menjalankan pemabinaan usia muda untuk menyongsong PON," tuturnya.
Karena itu, nantinya GH Sutedjo akan prioritaskan junior-junior dari Jakarta yang berasal dari klub dan Pengcab. Sehingga, tidak perlu lagi mengambil pemain dari daerah lain.
"Kemudian, kami siap 100 persen menjalankan regulasi dan menjadi administrator PSSI," tandasnya.
Fokus dan serius menjalankan sepak bola Liga Amatir, Divisi I, II dan III adalah program GH Sutedjo. Selain itu berperan aktif dalam mendorong Pengcab untuk melakukan pembinaan dan memutar kompetisi.
"Dengan begitu, PSSI DKI Jakarta bisa mendapatkan banyak pemain berbakat," tandas GH Sutedjo.
Dalam Musprov PSSI DKI Jaya tersebut, pada kandita akan bersaing mendapatkan total sebanyak 18 pemilik suara atau voters. Pemilik suara itu antara lain enam Pengcab Jakpus, Jaktim, Jakbar, Jakut, Jaksel, Kepulauan Seribu. Kemudian, PS Jaktim, PS Jakbar, PS Jakpus, Jaksel, PS Pemuda Jaya, PS Bina Mutiara, PS Trisakti, PS. Kompak, dan PS Citra Muda. (*)