Tottenham vs Liverpool: Suarez Pimpin The Reds
Sosok Luis Suarez akan menjadi tokoh protagonis dalam laga Super Sunday Tottenham Hotspur kontra Liverpool
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Sosok Luis Suarez akan menjadi tokoh protagonis dalam laga Super Sunday Tottenham Hotspur kontra Liverpool pada pekan ke-16 Premier League. Luis Suarez akan memimpin pasukan The Reds saat menyambangi White Hart Lane, Minggu (15/12/2013) malam ini.
Bukan hanya pemimpin serangan Liverpool, tapi Suarez akan mendapat kehormatan menjadi kapten tim. Manajer Brendan Rodgers menunjuk El Pistero sebagai skipper menyusul cederanya kapten Steven Gerrard yang harus menepi selama sebulan.
Brendan Rodgers yakin bomber asal Uruguay itu mampu diberi tanggung jawab sebagai kapten bagi Liverpool. "Ya, tentu saja, 150 persen dia mampu," ujar manajer asal Irlandia Utara itu.
Musim ini Luis Suarez tampil impresif. Ia memantapkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan 15 gol. Di bawah Suarez ada Sergio Aguero dengan 12 gol.
Koleksi gol Luis Suarez bahkan sama dengan jumlah gol keseluruhan dari Tottenham. Diantara tim-tim di 10 besar klasemen, Spurs adalah tim dengan produktivitas gol terendah, baru mencatat 15 gol.
"Luis sedang berada dalam performa bagus. Dia memiliki kualitas, energi, dan ketahanan. Dia benar-benar menunjukkan performa aslinya dan dia selalu siap tampil di setiap pertandingan," ungkap Rodgers.
Ketajaman Luis Suarez membuat kiper Spurs, Hugo Lloris, ketar ketir. Lloris khawatir kepada insting mencetak gol Suarez yang luar biasa tajam. "Mereka (Liverpool) memiliki skuad yang sangat kuat, dengan Suarez sebagai penyerang. Hal itu tidak bisa dipungkiri. Untuk saat ini, mungkin dia merupakan pemain terbaik di Liga Premier," ujar Lloris, dikutip dari The West Australian, Sabtu (14/12).
"Tapi, kami akan memberikan perlawanan saat kami melawan mereka, dan kami akan melawan mereka sebagai sebuah tim yang utuh," kata kiper asal Prancis itu.
Luis Suarez memang kehilangan tandemnya, Daniel Sturridge, yang mengalami cedera. Namun ia tetap tajam dengan adanya dukungan dari sang playmaker, Phillipe Coutinho. Faktanya dalam dua laga terakhir, minus Sturridge, Suarez mampu melesakkan enam gol.
Di saat tim tamu datang dengan seorang danger man, kubu tuan rumah justru dihadapkan dengan dilema dalam pemilihan pemain di lini depan. Manajer Andre Villas-Boas kesulitan memilih antara Roberto Soldado atau Jermain Defoe.
Roberto Soldado berhasil mencetak tiga gol dalam pertandingan Europa League kontra Anzhi Makhachkala, Jumat lalu. Walaupun bermain apik, Villas-Boas mengatakan penyerang Spanyol itu belum tentu diturunkan saat lawan Liverpool.
"Kami harus memikirkannya kembali. Saya pikir terlalu cepat. Kami selalu ingin memberikan pertandingan ini (Tottenham kontra Anzhi Makhachkala) kepada Soldado setelah dua pertandingan sebelumnya Jermain Defoe yang selalu bermain," ujar Villas-Boas.
Dalam dua laga sebelumnya di Premier League, Soldado selalu dicadangkan setelah performanya menurun. AVB mempercayakan penyerang senior Defoe sebagai pemain reguler. "Defoe pantas untuk mendapatkan kesempatan sama baiknya. Saat ini saya lebih memikirkan tentang bagaimana menaruh strategi terbaik dalam pertandingan kontra Liverpool nanti," tandasnya.
Roberto Soldado menghadapi kritikan dari penggemar Spurs karena perolehan golnya sangatlah minim. Padahal ia didatangkan dari Valencia musim ini dengan harga tinggi. Terakhir kali Soldado mencetak gol di Liga Inggris pada bulan Oktober lalu saat Spurs menaklukkan Hull City 1-0.
Meski meraih kemenangan atas Sunderland akhir pekan lalu, Spurs belum beranjak dari peringkat keenam klasemen dengan 27 poin dari 15 laga, terpaut tiga poin dari Liverpool di peringkat kedua.
Artinya jika mampu menang, maka jumlah poin Spurs akan sama dengan The Reds. "Ini merupakan laga penting. Kami hanya berselisih tiga angka," kata Lloris.
Tapi masalahnya Spurs hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima laga kandang terakhirnya di Premier League, menelan dua kekalahan dan dua imbang. Namun di sisi lain, Spurs selalu menang atas Liverpool dalam enam jamuan terakhirnya di White Hart Lane. Musim lalu, Spurs sukses menekuk The Reds 2-1 berkat gol Aaron Lennon dan Gareth Bale.
Liverpool juga belum pernah lagi mengalahkan Spurs di White Hart Lane sejak Mei 2008. Ini tentunya jadi ujian tersendiri buat The Reds. Performa tandang Liverpool cukup buruk, hanya mampu meraih satu kemenangan dari enam laga tandang terakhir di Premier League, menelan dua kekalahan dan tiga imbang.
Hasil imbang atau kalah pada laga ini berpotensi mendepak Liverpool dari empat besar klasemen. Sebaliknya kemenangan akan membuat pemegang 18 gelar Liga Inggris tetap di posisi kedua dan terus menempel pemuncak klasemen Arsenal.
Spurs pada laga ini takkan diperkuat centre-back Jan Vertonghen karena engkel. Vlad Chiriches,Younes Kaboul, dan striker Emmanuel Adebayor juga berada dalam kondisi cedera. Namun Dany Rose dan Christian Eriksen sudah pulih dari cedera. Keduanya sempat dimainkan melawan Anzhi.
Di kubu Liverpool selain Gerrard dan Sturridge, pemain yang sudah lama absen yaitu Sebastian Coates dan Jose Enrique juga berhalangan tampil.