Rahmad Darmawan Tak Gentar Hadapi Malaysia
Timnas U-23 Indonesia dipastikan bertemu Timnas Malaysia di babak semifinal cabang olahraga sepakbola SEA Games XXVII
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Timnas U-23 Indonesia dipastikan bertemu Timnas Malaysia di babak semifinal cabang olahraga sepakbola SEA Games XXVII yang akan dilangsungkan di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Kamis (19/12/2013) besok.
Indonesia yang berstatus runner up Grup B harus melawan Malaysia yang keluar sebagai juara Grup A setelah menang 2-1 atas Vietnam, Selasa (17/12). Malaysia mengumpulkan 10 poin mengungguli Singapura di posisi kedua (8 poin).
Pertemuan Indonesia kontra Malaysia ini merupakan ulangan SEA Games 2012 lalu. Saat itu dua tim musuh bebuyutan ini bertemu di partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dalam partai puncak itu Garuda Muda dipaksa kalah lewat adu penalti dalam sebuah pertandingan yang berlangsung dramatis. Kekalahan itu menyebabkan Indonesia gagal mendapatkan medali emas dari cabang olahraga paling bergengsi tersebut.
Emosi para pemain Timnas U-23 Indonesia diprediksi akan kembali terkuras pada pertandingan melawan Malaysia nanti. Terlebih lagi Garuda Muda masih dilatih oleh Rahmad Darmawan, pelatih yang juga memimpin Indonesia U-23 kala itu.
Rahmad Darmawan mengaku tidak gentar bakal kembali berhadapan dengan Malaysia. Pelatih yang juga melatih Persebaya Surabaya ini mengaku sudah mengetahui dan cukup hafal dengan gaya bermain Harimau Malaya.
"Sekarang kami fokus lawan Malaysia. Malaysia bagus dalam hal organisasi permainan dan bola atas. Kami sudah tahu bagaimana cara menghentikan mereka," ujar RD --panggilan akrabnya.
Rahmad Darmawan lalu meminta kepada para pemainnya untuk fokus mempersiapkan diri menjelang berlaga di babak semifinal. Melihat penampilan Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan di laga menghadapi Myanmar, pelatih berusia 46 tahun itu optimistis Garuda Muda akan melangkah lebih tinggi di SEA Games ke-27 itu.
"Semoga tidak berhenti sampai di sini. Jika bisa seperti ini, kami siap hadapi siapapun di semifinal. Game isn't over, harus fokus pada laga semifinal sehingga mereka cukup mengakhiri kegembiraan dan bersiap ke Naypyidaw," katanya.
Setelah sempat mendapat kritikan pedas karena performa yang angin-anginan selama fase penyisihan grup, Rahmad Darmawan berharap para pemain terus mengembangkan performa mereka ketika berlaga di semi-final nanti.