TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenangan 1-0 atas Malaysia pada laga semifinal cabang sepak bola putra SEA Games 2013 membawa Indonesia lolos ke partai final. Keberhasilan tersebut ternyata memunculkan beberapa catatan unik.

Yang pertama, Indonesia hanya mencetak empat gol dalam lima laga menuju ke final. Para pencetak gol Indonesia terbagi rata untuk empat pemain, yakni Yandi Sofyan Munawar, Andri Ibo, Alfin Tuasalamony, dan Bayu Gatra.

Jumlah gol itu menjadikan Indonesia sebagai negara yang lolos ke final dengan mencetak gol tersedikit dalam 13 perhelatan SEA Games terakhir. Sebelumnya pada 1987, Malaysia lolos ke final juga dengan catatan empat gol, namun hanya dalam tiga pertandingan.

Fakta unik kedua soal selisih gol Indonesia selama permainan terbuka. Indonesia memasukkan empat gol dan kemasukan lima gol membuat selisih gol Indonesia minus. Untuk pertama kalinya sejak SEA Games 1977, ada negara yang lolos ke final dengan catatan selisih gol minus. Terakhir kali, Thailand hanya mencetak dua gol dan kebobolan tiga gol sebelum laga final SEA Games 1977.

Yang terakhir adalah pertemuan di final SEA Games 2013 melawan Thailand. Kedua tim sudah bertemu saat babak penyisihan Grup B yang dimenangi Thailand 4-1. Ini menjadi laga final ke-10 yang mempertemukan dua tim di final dan sebelumnya juga berjumpa di babak penyisihan grup SEA Games dalam edisi yang sama.

Dalam sembilan laga final lain, hanya satu negara yang bisa menjadi juara setelah sempat takluk di babak penyisihan grup. Pada SEA Games 2009, Malaysia mampu merebut medali emas usai menaklukkan Vietnam 1-0. Kemenangan itu seperti laga "balas dendam", karena pada babak penyisihan Grup A, Malaysia menyerah 1-3 dari Vietnam.

Laga final cabang sepak bola SEA Games 2013 antara Indonesia melawan Thailand akan berlangsung di Stadion Zayyarthiri, Naypyidaw, Sabtu (21/12/2013).