TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Kemenangan Persela atas PSM 1-0 pada laga terakhir penyisihan Grup C Piala Gubernur Jatim memaksa penentuan juara grup harus diputuskan lewat undian. Pasalnya, dengan raihan tiga poin dan satu gol itu, posisi Persela sama dengan Gresik United yang mengemas empat angka dengan agregat gol sama 3-2.

“Sebenarnya kami tak ingin menentukan nasib lewat undian. Anak-anak sudah berjuang keras untuk menang dengan selisih lebih satu gol. Tapi PSM memberikan perlawanan sangat ketat. Tapi kami tetap bersyukur, jika di undian nanti tak jadi juara grup, kami tetap lolos sebagai runner-up terbaik di turnamen ini,” kata Didik Ludiyanto.

Persela pun akan menerima garis takdir. Apakah nanti akan menghadapi Persebaya atau Arema di babak semifinal. Pasalnya, kedua tim ini sudah menasbihkan diri sebagai juara Grup A dan B.

“Kami dan Gresik tak bisa memilih lawan lagi. Jadi juara grup atau runner-up terbaik, kami pasti menghadapi salah satu antara Persebaya atau Arema. Tapi kami berharap bisa meladeni Persebaya, karena kami tak melawan Arema di kandangnya. Soal kekuatan, saya kira Arema memang di atas Persebaya,” tutur Didik.