TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Satu perdebatan hangat mencuat seusai kemenangan Chelsea 2-1 kala menjamu Liverpool di Stamford Bridge, (29/12/2013). Pahlawan kemenangan Chelsea, Samuel Eto'o, diklaim melakukan pelanggaran keras kepada Jordan Henderson yang layak diganjar kartu merah.

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengklaim tak melihat insiden Eto'o itu. Meski begitu, dia tak segan mengaku kerap mengkritik sang striker terkait adaptasi lambatnya dengan gaya bermain di Premier League.

"Saya tak melihat insiden Samuel Eto'o terhadap Jordan Henderson pada babak pertama. Dia baru di Premier League dan saya banyak mengkritiknya tentang ketidakmampuan beradaptasi. Saya menuntut dia untuk cepat beradaptasi, karena secepat mungkin bisa melakukannya, dia bisa menikmatinya juga," bilang Mourinho.

Di sisi lain, Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengklaim sepatutnya Eto'o mendapat ganjaran kartu merah dari wasit akibat pelanggaran keras itu.

"Eto'o sangat beruntung masih bertahan di lapangan. Pelanggaran itu sangat buruk. Dia sama sekali tidak dekat dengan bola," sindir Rodgers.

Tak cuma satu insiden itu, Rodgers pun mengkritik aksi Eto'o kala mengganjal Luis Suarez di dalam kotak penalti Chelsea.

"Anda semua melihat itu. Bahkan Eto'o tak memperhatikan bola. Dia seolah tak bersalah saat mengganjal Luis. Jika dia sengaja mengganjal pemain kami, itu penalti atau tidak? Akan tetapi, Howard Webb ada di posisi itu dan kami harus menerima keputusannya," pungkas Rodgers.

Duniasoccer/irawan