TRIBUNNEWS.COM - Formasi 4-4-2 yang diterapkan caretaker Tottenham Hotspur, Tim Sherwood, diyakini menjadi faktor utama yang membuat Emmanuel Adebayor kembali bersinar.

Penyerang asal Togo sudah mencetak empat gol dari lima penampilan terakhir. Pertengahan pekan ini, Adebayor mencetak satu gol yang mengantarkan Spurs menang 2-1 atas Manchester United di Old Trafford.

Bek kiri Spurs, Danny Rose menilai, perubahan gaya bermain tim menjadi 4-4-2, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kembalinya sentuhan emas Adebayor.

Menurut Rose, skema satu penyerang yang diterapkan Andre Villas-Boas, sempat membuat frustrasi Adebayor dan Roberto Soldado.

Namun, sentuhan Sherwood, disebut Rose, membuat Adebayor seperti memiliki antusiasme yang tinggi layaknya seorang pemain yang baru.

Dikutip Tribunnews.com dari The Independent, Rose juga mengatakan bahwa eks AS Monaco terlihat bugar dan banyak menghadirkan masalah bagi para lawan.

“Formasi dua penyerang mungkin menakuti tim-tim lawan, terutama ketika ada Ade dan Robbie (Soldado). Sebelumnya, saya pernah menghadapi Ade ketika dia masih di City dan Arsenal, dan dia pemain yang berbahaya. Kerja samanya dengan Robbie juga sangat bagus. Mereka saling menguntungkan,” papar kapten Spurs, Michael Dawson di Sky Sports, seperti dikutip Tribunnews.com.

Dawson menuturkan, duet Adebayor dan Soldado dapat menjadi kartu truf bagi Spurs. Menurut Dawson, postur tubuh Adebayor yang mencapai 191 sentimeter, sangat berguna untuk meneror pertahanan lawan, terutama saat meladeni duel-duel di udara.

Selain itu, Dawson menilai Soldado sebagai tipikal penyerang yang sangat tajam di kotak penalti lawan. (*)