TRIBUNNEWS.COM - Gelandang asal Jepang Keisuke Honda mengaku bahwa AC Milan merupakan pelabuhan hati baginya. Honda, pemain berusia 27 tahun itu, telah meneken kontrak berdurasi tiga tahun bersama kubu San Siro. Salah satu klub raksasa sepak bola Serie A itu berhasil memboyong Honda setelah kontrak pemain itu berakhir di klub Rusia.

"Saya tahu bahwa suatu hari nanti, mimpi saya bakal terwujud," katanya. "Ketika saya berusia 12 tahun, saya menulis sebuah karangan bahwa saya ingin bermain di Serie A dengan mengenakan kostum bernomor 10." "Karier saya berada di sini, dan hati saya tertambat di Milan."

Keisuke Honda telah mencetak sebanyak 20 gol dalam 52 pertandingan ketika membela timnas Jepang. Ia akan mengenakan kostum bernomor punggung 10 di AC Milan.

Gelandang itu telah dipertemukan dengan media pada Rabu, dengan dihadiri 50 wartawan Jepang di antara 110 wartawan lainnya, sebagaimana dikutip dari situs BBC.

Ia mengatakan, "Saya beranggapan bahwa Kaka dan Mario Balotelli merupakan pemain nomor wahid di dunia. Saya ingin berkolaborasi bersama mereka. Kami akan mencoba meraih gelar di tahun depan dan menjadi pemenang."

"Saya ingin berada di sini, menjadi juara di sini bersama klub ini, meski saya juga membidik Liga Champions. Saya tahu seluruh pemain ketika saya masih anak-anak manakala menyaksikan tayangan televisi setiap pekan." "Serie A begitu terkenal di Jepang. Saya suka dan menaruh hormat kepada para pemain yang berlaga di Serie A," katanya.

Keisuke Honda akan melakukan debut dalam laga tandang ke Sassuolo pada Minggu. Kini Rossoneri berada di peringkat kesebelas dalam klasemen Serie A. Ketua eksekutif Milan Adriano Galliani mengatakan, "Honda menjadi pemain Jepang yang pertama mengenakan kostum AC Milan. Ia akan diberi kostum bernomor 10. Nomor yang sama juga pernah dipakai oleh Ruud Gullit, Savicevic, Boban, Rui Costa, Seedorf, Boateng."