TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Laga laga perdana Zona Kalimantan Inter Island Cup (IIC) 2014, Barito Putera memetik tiga poin setelah mengalahkan tamunya, Putra Samarinda (Pusam) dengan skor 3-2, di Stadion Demang Lehman, Martapura, kemarin sore.

Hasil ini tentu saja menjadi modal manis buat tim berjuluk Laskar Antasari untuk melakoni laga kedua melawan Persiba Balikpapan, nanti malam.

Setelah memetik tiga poin, pada laga kedua melawan Persiba Balikpapan, Barito Putera harus menundukkan tim berjuluk Beruang Madu itu jika ingin memastikan diri lolos ke babak delapan besar dan membuka peluang menjadi juara grup.

Persiba pun tentu ingin memenangi laga ini untuk membuka peluang menembus delapan besar. Perlawanan sengit tentu akan diberikan tim yang diasuh Jaya Hartono itu.

Untuk melawan Persiba, kemungkinan pelatih Barito Putera akan menurunkan skuat yang tidak jauh berbeda dengan ketika mengalahkan Pusam kemarin.

Di lini belakang, Abanda Herman kemungkinan bakal dimainkan lagi sebagai tembok pertahanan. Terlebih pemain jangkung ini ikut membobol gawang Pusam di laga kemarin. Tentunya dia ingin mengulangi suksesnya membobol gawang lawan saat menghadapi Persiba.

Selain itu, mainnya Abanda diharapkan bisa memblok serangan striker Persiba, baik Ansou Toure, Yaiko Balanta Pena, atau Aris Alfiansyah. Karena, ketiga striker itu sebelumnya pernah mengikuti seleksi di Barito, jadi setidaknya Abanda bisa membaca gaya permainannya karena pernah berkumpul saat latihan.

Memang para bomber Persiba tersebut patut diwaspadai karena mereka bakal main habis-habisan untuk membuktikan bahwa Barito telah melakukan kesalahan karena tidak merekrut mereka.

Kubu Barito harus mewaspadai ketiganya karena tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi 'banteng terluka' yang siap merobek-robek jala gawang Barito.

Sementara, di lini depan, Shaka Bangura dan James Koko Lomell hampir dipastikan kembali dimainkan sebagai tukang gedor pertahanan Persiba. Yosua Pahabol yang tampil ciamik sebagai pemain pengganti di laga kemarin tentunya juga siap diturunkan sejak awal untuk membantu daya dobrak Laskar Antasari.

Taktik dan strategi yang digunakan Barito pun sepertinya tidak terlalu jauh berbeda dengan laga sebelumnya. Namun tim pelatih yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi dan juga H Ismairi ini akan menitikberatkan pada kedisiplinan anak asuhnya.

"Pada laga melawan Persiba kita harus memperbaiki disiplin lini per lini. Dan ini merupakan bagian dari evaluasi kita pada hari ini (melawan Pusam, red)," ujar pelatih kepala Barito Putera, Salahudin tadi malam saat jumpa pers usai melawan Pusam.

Selain kedisiplinan antarlini, Salahudin menambahkan, penekanan tim terhadap lawan masih belumlah maksimal. Hal itu juga bisa dilihat lanjutnya saat tim berlaga melawan Pusam tadi malam.

"Press kita juga masih kurang, mudah-mudahan besok kita bisa lebih baik lagi," katanya.

Salahudin sendiri berharap tim bisa kembali memetik kemenangan pada laga kedua dalam ajang ini, agar kans melaju ke babak selanjutnya semakin besar.(frans rumbon/metro banjar)