TRIBUNNEWS.COM – Keisuke Honda disebut-sebut sebagai salah satu pesepak bola dengan daya tahan, dan stamina terbaik saat ini. Posturnya yang ideal, tinggi 1.83 cm, dan berat 68 kg, ditunjang stamina di atas rata-rata membuatnya jadi gelandang tangguh yang tenaganya tak pernah habis sampai menit 90.

Ia memang mewarisi darah biru olahraga dari keluarga orang-tuanya. Ayahnya adalah pesepak bola amatir, yang kini jadi pengusaha --tapi tetap punya semangat dan filosofi sportivitas yang tinggi.

"Ayah saya akan menggila kalau saya tak menjadi yang terbaik. Ia selalu menekankan bahwa hanya dengan latihan yang lebih keras dari yang lainnya, maka kita akan unggul," kata Keisuke Honda dikutip dari CNN.

Dengan didikan keras sang ayah, tak heran kini Honda menjelma jadi karakter yang tangguh, determinan, dan sangat kompetitif. Kakak sulungnya juga adalah seorang pesepak bola kenamaan di Jepang.

Ia juga mendapat didikan dari pamannya, Daisaburo yang dikenal sebagai atlet kano Jepang, dan mewakili negaranya di Olimpiado 1964. Anak sang paman, Tamon Honda adalah pegulat yang pernah tiga kali ikuti Olimpiade masing-masing tahun 1984, 1988, dan 1992.

"Saya punya banyak pilihan olahraga waktu kecil. Bisa menjadi pesepak bola, atlet kano, maupun gulat. Dan, percayalah, saya sama hebatnya di ketiga cabang olahraga itu. Namun kemudian saya lebih memilih sepak bola kerena olahraga ini lebih populer," kata Honda.